3 Bintang Aspac Bicara Penyebab Timnya Tersingkir

Rabu, 6 Mei 2015 16:59 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor: Zainal Hasan
© Ineternet/Mochammad Yogi Arham/INDOSPORT
 Copyright: © Ineternet/Mochammad Yogi Arham/INDOSPORT

Back-to-back Champion (Juara dua musim terakhir) NBL Indonesia,  M88 Aspac Jakarta, pada akhirnya harus mengakhiri penampilan mereka di NBL Indonesia musim 2014-15. Hal ini tidak lepas dari hasil yang mereka dapat di pentas puncak, yakni Championship Series 2015. Tim besutan Rastafari Horongbala itu mampu mencatat satu kemenangan saat melawan Garuda Kukar Bandung dan dua kali menelan kekalahan, dari rival abadi Satria Muda Britama Jakarta dan Stadium Jakarta.

Tidak ada yang menyangka sebelum tip-off antara M88 Aspac Jakarta melawan Stadium Jakarta, menempatkan Stadium sebagai pemenangnya sekaligus lolos ke semifinal Championship Series, melawan Satria Muda. Padahal sejak sebelum NBL Indonesia resmi digelar pada akhir tahun lalu, juara bertahan ini memasang target ingin Three-Peat (juara tiga musim beruntun) sebagai tim yang pertama yang mendapatinya.

Namun harapan tinggal harapan, kini mereka harus angkat koper terlebih dahulu. Lantas apa yang menyebabkan Xaverius Prawiro dan kawan-kawan gagal meraih kemenangan yang diatas kertas mereka lebih diunggulkan?

Berikut ini INDOSPORT akan menyajikan penjelasannya berdasarkan penilaian dari punggawa M88 Aspac Jakarta.

4