Tidak ada yang menyangka jika pertandingan antara Dallas Mavericks dengan Cleveland Cavaliers berlangsung bak pertandingan final.
Sejak tip-off kuarter pertama, tim tuan rumah berhasil unggul jauh atas tamunya yang merupakan runner-up NBA musim lalu tersebut.
Barulah mendekati akhir kuarter satu, Cavaliers mulai berhasil mengejar ketertinggalan mereka, meski harus takluk dengan skor tipis 22-25.
Pada kuarter kedua, Mavericks masih berhasil mengungguli Cavaliers dengan skor yang cukup meyakinkan, sehingga para penggemar mereka di tribun penonton merasa yakin, tim kesayangannya akan meraih kemenangan di akhir laga.
Usai turun minum, pemain mega bintang The Cavs, LeBron James menunjukkan kelasnnya sebagai salah satu pemain terbaik NBA pada masa kini. Berkali-kali aksinya merepotkan para center (pertahanan) dari tim tuan rumah.
Cavaliers pun berhasil unggul di pertengahan kuarter keempat dan dari sinilah pertandingan antar kedua tim semakin memanas, dimana aksi susul-menyusul angka tak terhindarkan.
Saat memasuki 20 detik akhir pertandingan, LeBron James berhasil memaksa pertandingan berlanjut ke babak overtime (perpanjangan waktu) setelah dirinya sukses menyamakan kedudukan.
Pada babak overtime, aksi kejar-mengejar angka masih berlangsung sengit, sehingga para penonton dibuat tegang saat menyaksikannya.
Hingga akhirnya, pertandingan pun berhasil dimenangkan oleh Cleveland Cavaliers dengan skor 110-107, LeBron sukses mencetak 27 points, dibantu tandemnya yang berhasil mengemas 22 points.
Sedangkan pemain Dallas Mavericks yang mencetak terbanyak diciptakan oleh Chandler Parsons dengan mencetak 25 points, dan pemain veteran, Dirk Nowitzki dengan perolehan 17 points.