INDOSPORT-COM - Istilah Greates of All Time (GOAT) yang belakangan ramai dibicarakan di dunia sepak bola, dinilai oleh Kareem Abdul-Jabbar tidak berlaku di dunia NBA.
Jelang Piala Dunia 2018 kemarin, dunia berita olahraga, khususnya cabang olahraga sepak bola ramai membicarakan tentang siapa yang lebih baik, apakah Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi yang menjadi GOAT.
Sementara di dunia basket, baru-baru ini juga ramai dibicarakan, siapa yang lebih baik atau lebih pantas mendapatkan gelar GOAT, antara legenda NBA, Michael Jordan dengan bintang NBA saat ini yang baru saja bergabung ke LA Lakers, LeBron James.
Dilansir Bleacherreport, hal ini mendapat respons dari Abdul-Jabbar yang menilai jika di dunia basket, tidak ada istilah GOAT.
"Tidak ada istilah GOAT, karena tiap pebasket bermain dalam kondisinya tersendiri. Kami bermain di posisi yang berbeda, dengan aturan berbeda, rekan dan pelatih yang berbeda," paparnya.
Kareem Abdul-Jabbar, legenda basket NBA."Tiap pemain harus menyesuaikan diri dengan situasi yang dihadapi dan menemukan cara untuk bisa maksimal. Ini bukan Highlander. Bisa jadi lebih dari satu (pemain terbaik)," tambah legenda berusia 71 tahun ini.
Abdul-Jabbar juga tak mau ambil pusing, apakah dia masuk kategori GOAT atau tidak. Fokusnya adalah bermain sebaik mengangkat prestasi tim.
Abdul-Jabbar adalah salah satu pebasket terbaik sepanjang masa saat pensiun di usia 42 tahun pada 1989. Dia meraih enam kali gelar pemain terbaik NBA (Most Valuable Player) dan tampil 19 kali di NBA-All Star.
Ini Jadwal Timnas Indonesia di Asian Games 2018
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT