INDOSPORT.COM - New Orleans Pelicans tampaknya perlu mempertimbangkan matang-matang apabila hendak mencadangkan Anthony Davis hingga penghujung musim ini. Pasalnya, tindakan Pelicans mengistirahatkan Davis dapat berbuah sangsi sebesar 100 ribu USD (sekitar Rp1 miliar) dari NBA.
Pelicans berhasil mempertahankan Davis yang pekan lalu meminta untuk dilepas ke klub lain melalui skema trade. Terkait hal itu, pihak Pelicans terlihat bermain cerdik dan memutuskan untuk menunda trade hingga musim panas agar lebih banyak klub yang berkompetisi untuk menawar Davis.
Setelahnya, banyak pihak yang menduga bahwa Pelicans akan jarang memainkan Davis untuk menjauhinya dari risiko cedera yang kelak bisa membuat harga jual big man tersebut turun.
Namun, Pelicans sadar pihaknya tidak bisa melakukan hal tersebut lantaran ada aturan NBA yang melarang klub untuk mencadangkan pemain yang tengah bugar.
Dilansir dari laman berita sport ESPN, pihak NBA kabarnya telah menyampaikan peringatan ke Pelicans bahwa klub tersebut akan memperoleh denda sebesar 100 ribu USD bila terlihat mencadangkan Davis dalam sebuah pertandingan.
General manager Pelicans, Dell Demps, tampak menyambut dengan positif peringatan tersebut dan menyatakan klubnya akan mematuhi setiap kebijakan yan dikeluarkan dari NBA, terutama yang berkenaan dengan Davis.
''Ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan dalam keputusan ini. Anthony (Davis) mengakatakan kepada kami ia hendak bermain dan ia memberi peluang terbaik untuk memenangi pertandingan,'' kata Dell Demps dikutip dari ESPN.
''Lebih dari itu, Pelicans hendak mematuhi kebijakan NBA. Kami percaya Anthony bermain untuk NBA dan para fans. Kita menanti untuk Anthony kembali berseragam Pelicans,'' lanjutnya.
Keputusan Pelicans untuk melakukan trade atas Davis sempat menuai kritik tajam. Pelicans dinilai akan membuang pemain yang berpengaruh positif terhadap klub tersebut di tengah statusnya yang masih sebagai klub elite di Wilayah Barat.
Ikuti Terus Informasi Seputar NBA dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM