INDOSPORT.COM - CLS Knights memastikan diri melaju ke babak final ASEAN Basketball League (ABL) 2019 usai mengalahkan wakil Thailand, Mono Vampier, dengan skor 89-75.
Pelatih CLS Knights, Brian Rowson senang melihat hal ini. Kekompakan tim dan juga berjalannya skema yang baik menjadi kunci utama Arif Hidayat dan kolega berhasil memenangkan pertandingan ini.
"Pertandingan yang bagus, semua pemain bermain bersama," ujar Brian usai pertandingan berakhir, Minggu (28/04/19).
"Rebound, defense dan offense juga berjalan dengan baik itu yang menjadikan kami menang," imbuh pelatih asal Amerika Serikat ini.
Lanjut Rowsom, titik balik kemenangan CLS Knights terjadi di kuarter tiga.
Hampir semua pemainnya mulai menemukan ritme dari pertandingan ini. sebelum kuarter 3, CLS Knights memang tampil kurang meyakinkan.
Tembakan dua angka serta tiga angka yang dilakukan Doug Herring beberapa kali tak berhasil masuk beruntung situasi seperti ini tak berjalan lama.
Selain itu dukungan suporter CLS Kinghts yang begitu besar di GOR Kertajaya, Surabaya juga menjadi nilai plus bagi mereka. Motivasi yang sebelumnya kendor akhirnya sedikit demi sedikit kembali terangkat.
Melihat hal ini, Brian Rowsom menyebut jika suporter CLS Knights paling berisik diantara kontestan ABL yang lain serta paling fanatik.
Bahkan saking ramainya, Roswom sampai-sampai mengatakan jika sang istri ingin terbang ke Surabaya dan ingin merasakan atmosfer di lapangan langsung.
"Istri saya lihat di melalui televisi dia katakan kalau suasana di sana (Surabaya) sangat ramai. Dia ingin sekali ke sini dan langsung merasakan ramainya suporter Surabaya, terima kasih dukungan suporter untuk tim," tutupnya.
Mengenang Herlina Kasim, Sang Kartini Sepak Bola Indonesia
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT