Christine Tjundawan Ingin Kesempatan Kedua di Timnas Basket Indonesia

Rabu, 17 Juli 2019 19:57 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pebasket asal Surabaya, Christine Aldora Tjundawan. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pebasket asal Surabaya, Christine Aldora Tjundawan. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Christine Tjundawan menunjukkan kelasnya saat membela tim Eye Mo dalam kejuaraan IBL Go-Jek 3x3, Sabtu-Minggu (13-14/07/19). Meski tak diunggulkan, Eye Mo melaju ke partai final kategori open women.

Pebasket cantik asal Surabaya ini cukup menonjol di tim Eye Mo. Bersama pebasket Timnas, Dyah Lestari, keduanya menantang tim Insto yang diperkuat pemain Timnas 3x3, Ayu Sriartha dan Fitrayana Ayu Dewi.

Meski akhirnya kalah 7-13, performa Eye Mo, terutama Christine mendapat pujian. Pergerakan lincahnya kerap mendapat applause dari para penonton. Tak berlebihan jika disebut penggawa Timnas Basket Asian Games ini layak masuk kandidat Timnas 3x3.

"Mau sih, mau banget sebenarnya, tapi saya kan lagi skorsing," ucap Christine kepada INDOSPORT.COM.

Skorsing yang dimaksud Christine merupakan kejadian saat Asian Games 2018. Christine dijatuhi sanksi oleh PP Perbasi setelah meninggalkan perkampungan atlet lebih cepat. Dia tak boleh membela Timnas hingga 7 Januari 2020.

"Kalau dikasih kesempatan masuk Timnas sih sebenarnya mau banget. Tapi ya itu kan (skorsing)," tutur Christine.

Ada delapan pemain yang rencananya akan dipanggil untuk gabung Timnas 3x3. Tim besutan Anthony Gunawan ini diproyeksikan meraih medali pada ajang SEA Games 2019 mendatang. Belum diketahui siapa yang akan dipanggil Anthony.