INDOSPORT.COM - Air mata mengiringi momen pidato Michael Jordan di penghormatan terakhir bintang NBA, Kobe Bryant, yang digelar di Staples Center, Senin (24/2/20).
Kobe Bryant dan putrinya Gianna meninggal dunia pada akhir Januari lalu akibat kecelakaan helikopter. Para tokoh basket pun menggelar acara seremonial yang bertujuan mengenang mantan bintang Los Angeles Lakers tersebut.
Penghormatan untuk Kobe sengaja diadakan 24 Februari karena merupakan angka cantik yang lekat dengan sang legenda NBA. Pasalnya 24 merupakan nomor punggung terakhir Kobe Bryant saat main di Los Angeles Lakers. Sedangkan Gianna selama ini memakai nomor punggung 2.
Eks pemain Chigago Bulls, Michael Jordan, berkesempatan menyampaikan sepatah dua patah kata tentang Kobe Bryant. Pria berusia 57 tahun tersebut menyebut mendiang Kobe sebagai sosok adik yang disayanginya.
Tak ayal, Jordan menganggap separuh jiwanya hilang pasca mengetahui kabar tragis yang menimpa Kobe Bryant. Sambil berlinang air mata, ia pun mengenang masa-masa bersama sang mendiang.
Dilansir dari laman LA Times, Michael Jordan yang sempat kesal berambisi menjadi pelatih Kobe Bryant usai melihat peraih 6 kali gelar NBA itu tampil moncer.
"Awalnya saya sempat kesal melihat sikap tengil Kobe Bryant. Anak ini menunjukkan hasrat besar dalam basket. Itulah yang saya sukai dari dirinya," ujar Michael Jordan,
Dengan mata masih memerah, Jordan membuat geger hadirin di Staples Center dengan leluconnya. Ia menyebut akan melihat meme wajah menangis dirinya di tahun-tahun mendatang usai kehilangan Kobe Bryant.
Sebagaimana diketahui, meme yang menunjukkan raut wajah Michael Jordan yang sedang menangis sempat viral beberapa tahun terakhir di media sosial. Meme itu diambill saat Jordan menitikkan air mata saat masuk Basketball Hall of Fame tahun 2009.