INDOSPORT.COM - Sejumlah pebasket NBA diketahui memiliki rivalitas sengit nan panas satu sama lain dari generasi ke generasi.
NBA merupakan liga bola basket paling tersohor di dunia. Sehingga, di sana berisikan para pemain yang memiliki kemampuan hebat.
Dari sekian banyak pemain NBA pasti ada di antara mereka yang menjadi rival abadi. Berikut, INDOSPORT merangkum empat rivalitas terpanas seperti dilansir Bleacher Report:
1. LeBron James vs Stephen Curry
Masih segar dalam ingatan kita bahwa LeBron James dan Stephen Curry adalah dua pemain yang memiliki rivalitas sengit. Keduanya pernah bertemu dalam empat final NBA secara beruntun periode 2015-2018.
Dalam empat kali pertemuan itu, Curry meraih tiga gelar bersama Golden State Warriors, sedangkan LeBron sukses juara satu kali dengan Cleveland Cavaliers.
2. Michael Jordan vs Isiah Thomas
Michael Jordan dengan Chicago Bulls dan Isiah Thomas bersama Detroit Pistons merupakan rivalitas panas di NBA era 1990-an.
Isiah Thomas dan Pistons selalu berhasil menahan Jordan pada tiga kali babak play-off (1988-1990). Pistons sukses menghentikan Jordan dengan sistem yang dikenal sebagai 'Jordan Rules'
Meski begitu, Michael Jordan dan Bulls akhirnya sukses melibas Thomas dkk pada final Wilayah Timur 1991. Saat kalah, Isiah Thomas bahkan tidak mau berjabat tangan dengan Jordan.
3. Larry Bird vs Magic Johnson
Rivalitas antara Larry Bird dan Magic Johnson merupakan salah satu yang terpanas di NBA. Sebab, akibat rivalitas keduanya, minat masyarakat Amerika kepada basket yang sempat menurun akhirnya memuncak kembali.
Bahkan rivalitas yang dialami Bird dan Johnson ini semakin menarik karena mewakili hal di luar basket, yakni persaingan antara kulit putih dan kulit hitam.
Meski bersaing di dalam lapangan, Bird dan Johnson akhirnya berteman akrab. Keduanya sempat berkolaborasi dalam pembuatan buku serta film. Bird dan Johnson juga bermain bersama di 'Dream Team' Amerikas Serikat pada Olimpiade.
4. Bill Russell vs Wilt Chamberlain
Bill Russell dan Wilt Chamberlain merupakan rivalitas yang paling berkesan. Kedua pemain ini memiliki rekor-rekor yang luar biasa.
Bill Russell dan Chamberlain sudah beberapa kali bertamu di laga penting. Apalagi keduanya berposisi sama sebagai Center atau big man di timnya, sehingga rivalitas mereka menjadi semakin sengit.
Puncak rivalitas mereka usai NBA Finals 1969. Ketika itu Russell mengkritik permainan Chamberlain dan selama dua dekade keduanya sama sekali tidak berbicara satu sama lain.
Kendati demikian, keduanya akhirnya tetap bersahabat. Russell meminta maaf langsung kepada Chamberlain dan kemudian mengumumkannya kepada publik.