Barron, Anak Bungsu Donald Trump yang Diejek Cocok Jadi Bintang NBA

Jumat, 2 Oktober 2020 20:31 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan istrinya Melania, dinyatakan positif Covid-19. Putra bungsunya, Barron Trump pun kembali jadi sorotan di dunia basket karena postur tubuhnya.

Barron Trump diketahui masih berusia 13 tahun, namun postur tubuhnya sangat tinggi. Hal ini terlihat saat dirinya tertangkap di foto sedang berjalan beriringan dengan ayah dan ibunya.

Foto yang tersebar di dunia maya pada Januari 2020 kemarin itu langsung membuat mata para netizen terbelalak. Pasalnya, tinggi tubuh Barron menjulang di atas ayahnya, yang diperkirakan mencapai 6,3 inci (190 sentimeter).

Barron sendiri memang jarang terlihat di depan umum. Sehingga para netizen mengaku terkejut dengan lonjakan pertumbuhan Barron dibandingkan saat pelantikan Trump sebagai presiden AS pada 2017 silam.

Beberapa netizen sampai melontarkan candaan bahwa Barron bisa terus tumbuh tinggi. Itu artinya dia akan menjadi prospek yang bagus di dunia basket NBA.

Barron lantas dibanding-bandingkan dengan pemain Dallas Maverick, Kristaps Porzingis, yang memiliki postur tubuh setinggi 7,3 inci (222 sentimeter).

Barron Trump sendiri merupakan satu-satunya anak dari pernikahan Donald Trump dengan Melania. Sedangkan Eric Trup, putra kedua presiden dari pernikahannya dengan Ivana, tingginya sekitar 6,4 inci atau 195 sentimeter.

Saat ini Donald Trump dan ibu Barron, Melania, harus menjalani karantina setelah dinyatakan terinfeksi virus corona. Hal itu diungkapkan Trump melalui akun Twitter resmi.

"Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif Covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini BERSAMA!," cuit Trump, Jumat (2/10).

Sebelumnya diketahui bahwa Trump dan Melania dikabarkan akan menjalani karantina setelah seorang penasihat kepresidenan yang dekat dengannya, Hope Hick, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Kabar ini cukup mengejutkan mengingat Trump kerap meremehkan dan menolak mematuhi protokol kesehatan sejak pandemi corona muncul di AS awal tahun ini,