In-depth

7 Fakta Nikola Jokic, NBA Finals MVP 2023 dan Bintang Denver Nuggets yang Bersahaja Banget!

Rabu, 14 Juni 2023 20:39 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Ron Chenoy-USA TODAY Sports via REUTERS.
Tidak ada nama selain Nikola Jokic yang paling dielu-elukan di NBA saat ini. Keberhasilannya membawa Denver Nuggets menjadi juara NBA Playoffs 2023 Foto: Ron Chenoy-USA TODAY Sports via REUTERS Copyright: © Ron Chenoy-USA TODAY Sports via REUTERS.
Tidak ada nama selain Nikola Jokic yang paling dielu-elukan di NBA saat ini. Keberhasilannya membawa Denver Nuggets menjadi juara NBA Playoffs 2023 Foto: Ron Chenoy-USA TODAY Sports via REUTERS

INDOSPORT.COM - Tidak ada nama selain Nikola Jokic yang paling dielu-elukan di NBA saat ini. Keberhasilannya membawa Denver Nuggets menjadi juara NBA Playoffs 2023 membuat sang center menjadi pusat perhatian utama.

Berkat rataan 30,2 poin, 14 rebound 7,2 assist, dan 1,4 steal Jokic pun bahkan dinobatkan menjadi Finals MVP dan berhak mengangkat trofi Bill Russel selain Larry O'Brien.

Bintang 28 tahun asal Serbia itu pun membuat publik kini semakin meragukan kelayakan dari Joel Embiid yang pada musim reguler NBA 2022/2023 dianugerahi titel MVP.

Namun Jokic sendiri mungkin tidak peduli. Saat ini isi kepalanya sudah memikirkan cara menghabiskan liburan musim panas bersama keluarga di kampung halaman.

Itulah sosok The Joker. Ia adalah raja court di NBA namun pada kenyataanya ia cuma pria bersahaja biasa. Berikut ini 10 fakta yang mungkin anda tidak tahu soal sosok Nikola Jokic.

1. Obesitas Saat Kecil

Sejak memulai kariernya di NBA nyaris satu dekade lalu hingga detik ini, Nikola Jokic tidak pernah lepas dari sebutan tidak atletis. Badannya memang tinggi besar namun tidak kekar berotot seperti big man kebanyakan macam Giannis Antetokounmpo, Dwight Howard di era emasnya, atau Bam Adebayo.

Sejak kecil tubuh Jokic memang gempal karena pola makan yang tidak sehat. Hobinya adalah menenggak tiga liter minuman bersoda setiap harinya yang sama saja dengan 1000 kalori lebih.

Jokic juga gemar menikmati kudapan khas Serbia, Burek, yang merupakan pie dengan isian kentang dan daging. Meski enak, namun jika dinikmati berlebihan tentunya makanan dengan kandungan minyak melimpah ini bisa menjadi sumber penyakit.

Diet yang buruk masih mempengaruhi Nikola Jokic sampai ia bermain basket pro di Serbia di usia 18 tahun. Ia sempat memiliki berat badan 150 kg dan tidak bisa sekalipun melakukan push up.

Saking buruknya kondisi tubuh Jokic, pelatihnya kala itu kerap takut menyuruhnya berlatih karena ditakutkan malah menimbulkan cedera.