Masuki Seri Kedua, Equestrian Champions League Gelorakan Olahraga Berkuda Tanah Air

Selasa, 10 Maret 2020 00:05 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Media ECL
Equestrian Champions League (ECL) seri kedua dilaksanakan di APM Equestrian Centre pada 6-8 Maret kemarin. Copyright: © Media ECL
Equestrian Champions League (ECL) seri kedua dilaksanakan di APM Equestrian Centre pada 6-8 Maret kemarin.

INDOSPORT.COM - Equestrian Champions League (ECL) seri kedua dilaksanakan di APM Equestrian Centre pada 6-8 Maret kemarin. Sebelumnya ECL seri satu telah berhasil dilaksanakan  di Jakarta International Pulomas Park Jakarta (JIEPP) pada 14-16 Februari.

Kehadiran kompetisi ini bertujuan untuk mendukung pembinaan dan perkembangan industri Berkuda di Tanah Air. Hal tersebut diutarakan oleh pendiri sekaligus Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Triwatty Marciano.

“Dengan adanya liga, kompetisi akan semakin banyak sehingga mendukung tumbuhnya industri olahraga berkuda di Indonesia," ujar Triwatty Marciano dalam rilis yang diterima redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (8/3/20).

ECL seri kedua diselenggarakan selama tiga hari dengan mempertandingkan dua kategori yaitu Show Jumping (ketangkasan pengendalian berkuda melompati rintangan) dan Dressage (perpaduan estetika dan pengendalian kuda yang baik) dengan jumlah total 341 entries, 197 ekor kuda, dan 188 atlet. 

Kelas-kelas yang dipertandingkan dalam ECL Series 2 sudah disusun dan disesuaikan dengan program pembinaan atlet maupun kuda rancangan PP Pordasi, sehingga ECL merupakan pertandingan equestrian pertama yang memiliki data base prestasi atlet, poin sistem club, dan rangking sistem atlet secara lengkap.

"ECL seri kedua ini dirasakan banyak orang lebih baik dari sebelumnya. Ada kemajuan-kemajuan, salah satunya penambahan sekitar 45 ekor kuda," cetus Co-Founders ECL yang juga menjabat Sekjen Pordasi, Adinda Yuanita.

Peserta juga merasakan seri kedua lebih baik. M. Akbar Kurniawan atau akrab dipanggil Aan merasakan pengalaman lebih banyak pada liga kali ini, begitu pula atlet lainnya dari Equinara Horse Sport, Marco Wowiling, yang juga sependapat.

Kemudahan juga dirasakan oleh para atlet, horse owner, trainer, dan komunitas equestrian lain yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut seputar hasil pertandingan perolehan poin serta agenda lainnya dalam ECL. Segala informasi dapat secara langsung diperoleh dengan mengunjungi situs https://eclindonesia.com dan akun Instagram @eclindonesia.

ECL diharapkan semakin baik ke depannya. Beberapa seri ECL yang akan digelar, antara lain Seri 3 di APM Equestrian Centre (5-7 Juni), Seri 4 di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas (24-26 Juli), serta Seri 5 di APM Equestrian Centre (21-23 Agustus).

Satu lagi Seri 6 bertajuk final akan berlangsung di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas pada 25-27 September mendatang.