eSports

Hanya Khusus Pemain Alim? Game eSports COD Mobile Punya Filter Kata-kata Kasar Berlebihan

Senin, 7 Oktober 2019 17:18 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Daily Express
Game eSports, Call of Duty Mobile memiliki filter kata kasar yang terlalu berlebihan. Copyright: © Daily Express
Game eSports, Call of Duty Mobile memiliki filter kata kasar yang terlalu berlebihan.

INDOSPORT.COM - Game eSports anyar Call of Duty (COD) Mobile nampaknya bakal lebih mengajarkan tata krama bagi para gamers. Pasalnya game ini dipastikan memiliki filter kata-kata kasar yang dinilai terlalu berlebihan.

Dilansir laman berita Dotesports, semenjak dirilis sejak 1 Oktober 2019lalu,  forum Subreddit tercatat telah banyak membuat thread terkait keluhan terhadap fitur filter khusus membatasi pemain toxic ini.

Meskipun mengerti jika filter ini bertujuan untuk menghindari gamers belajar ujaran kasar, namun beberapa pihak menganggap jika banyak kata-kata yang justru tidak pantas untuk disensor.

Pasalnya beberapa pengguna Reddit melaporkan ada beberapa kata yang berhubungan dengan perang justru diblokir. Sebagai contoh kata-kata yang dianggap kasar ialah seperti "boom", "sniper", "dominasi", "Jesus," dan "kill" sehingga dipastikan tidak bisa digunakan dalam mode chat.

Namun anehnya, kata-kata ofensif yang benar-benar parah justru lolos dari filter ini. Masih belum mendapat kepastian dari pihak pengembang, para pengguna Reddit membuat berbagai meme candaan terkait akan hal ini.

COD Mobile sendiri nampaknya bakal susah untuk masuk pangsa pasar China. Hal ini dikarenakan negara tirai bambu itu cukup ketat memberikan batas pada game yang memasuki negaranya.

Salah satu contohnya saja ialah game eSports saingan COD Mobile, PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile yang mengalami perombakan di bagian judul dan gameplay hingga berubah menjadi game lain bernama Gamer for Peace di ketika memasuki China.

Terlepas dari itu popularitas COD Mobile nampaknya bakal mampu menggeser pamor dari PUBG Mobile. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu kurang dari sepekan game besutan Activision itu telah diunduh lebih dari 2 juta kali dan masih bertambah hingga saat ini.