INDOSPORT. COM - Setelah sempat ditunda akibat pandemi virus Corona, serangkaian turnamen Dota Pro Sircuit resmi batal digelar.
Turnamen DOTA 2 ini seharusnya berlangsung di Shrine Singapore Indoor Stadium, Singapura pada tanggal 20 Juni dan 28 Juni mendatang.
Sebanyak 16 tim terbaik dari seluruh dunia terdaftar di turnamen ini untuk memperebutkan hadiah sebesar 1 juta dolar Amerika (sekitar Rp 14 milyar).
Pihak penyelenggara PGL dan ONE Esports selaku tuan rumah terpaksa membatalkan turnameni ini mengikuti kebijakan pemerintah yang memblokir semua kegiatan yang dihadiri dari 250 orang atau lebih hingga 30 Juni mendatang.
Mengutip dari kanal Forbes, sampai sekarang belum ada kejelasan dari Valve, pengembang game eSports DOTA 2, kapan turnamen ini akan dimulai kembali. Kemungkinan besar turnamen akan mulai diadakan lagi pada tahun 2021 mendatang.
Tidak hanya turnamen Major Singapura, kehadiran virus ganas ini juga mematikan turnamen Epicenter Major yang merupakan laga ke-2 terakhir dari rangkaian turnamen Major di musim ini.
Selain itu juga ada turnamen One Los Angeles Major dan Dota Pit Minor yang ikut batal dan telah menghentikan hampir semua kegiatan Dota selama beberapa bulan terakhir.
Tapi jangan khawatir, dengan adanya penundaan turnamen bukan berarti peluncuran Battle Pass ikut tertunda. Penggemar DOTA 2 bisa tetap menikmati Battle Pass yang diprediksi akan segera rilis pada beberapa minggu mendatang.
Penggemar DOTA 2 juga tetap bisa menonton serangkaian turnamen lainnya yang masih berlangsung, misalnya saja WePlay! Pushka League Musim 1 yang akan ditayangkan secara online setiap harinya.