eSports

Kisah Rizal Danyarta: PS Rentalan, Top Scorer Liga Thailand, dan Berlabuh di Persija

Kamis, 27 Agustus 2020 11:33 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Herry Ibrahim
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Rizal Danyarta saat bertemu dengan INDOSPORT di Solo. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Rizal Danyarta saat bertemu dengan INDOSPORT di Solo.

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta resmi memboyong Rizal Danyarta untuk gelaran Indonesian Football e-League (IFeL) 2020. Perekrutan pria asal Solo itu tentu jadi senjata mematikan bagi tim e-sport Macan Kemayoran, mengingat sosok yang memiliki nickname Ivander itu bukan pemain sembarangan.

Dalam dua tahun terakhir, Rizal bermain di Thai e-League Pro, sebuah kompetisi eSports yang diikuti oleh tim sepak bola Liga Thailand. Dia yang membela tim BG Pathum United juga meraih gelar top skorer selama dua kali berturut-turut, meski ia berstatus sebagai pemain asing.

Tentu saja deretan prestasi itu membuat Persija jadi calon kuat menjuarai IFeL edisi perdana. Kompetisi itu rencananya dimulai pertengahan September mendatang.

Jika berbicara kisah Rizal, kesuksesannya itu tak serta merta langsung didapat. Pria berusia 25 tahun tersebut harus melewati jalan yang berliku, dan mengawali karir di sebuah rentalan play station di daerah Mendungan, Kartasura, Sukoharjo.

Rizal mulai berkenalan dengan game sejak muncul Play Station (PS) 2. Namun, ia baru tertarik dan iseng-iseng ikut turnamen pada game sepak bola berlabel Pro Evolution Soccer (PES) 2013 lalu atau saat duduk di bangku SMA.

"Saya malah awalnya dari main rentalan pertama di Wijaya Kusuma sejak SMP. Jujur dari awal sampai sekarang ini, saya tidak pernah memiliki Play Station sendiri," ungkap Rizal Danyarta saat berbincang dengan INDOSPORT, Rabu (26/08/20) malam.

"Setelah itu iseng-iseng ikut lomba tapi tidak langsung juara. Namun itu membuat saya merasa tertantang. Setelah dapat gelar juara akhirnya malah ketagihan dan saya merasa karir saya ada di dunia ini," papar sosok yang akrab disapa Tobey tersebut.

Baginya, semakin banyak mengikuti turnamen juga secara langsung mengasah kemampuannya dalam bermain game. Rizal mengaku banyak belajar dari para lawan saat bertemu dalam sebuah turnament.

"Kalau di turnament kan kita ketemu dengan orang-orang baru, nah sekalian mencuri ilmu permainan mereka. Kadang juga ngobrol-ngobrol sehingga semakin banyak hal yang didapat," tuturnya.

© Media Officer IFeL Persija
Persija Jakarta menjadi pionir klub sepak bola Indonesia pertama yang menyatakan bergabung di ajang Indonesian Football e-League (IFeL) 2020. Copyright: Media Officer IFeL PersijaRizal Danyarta (tengah) saat diresmikan bergabung dengan Persija Jakarta.

Titik Balik Karir

Untuk kancah nasional, sederet prestasi sudah dia torehkan. Pada 2019, ia meraih juara pertama dan Best of Four PES 2019 Open National Tournament Determinan Gaming. Ia juga menjadi juara pada 1st, 2nd, 3rd Open Tournament PES 2019 EYES Gaming Entertainment Surabaya.

Khusus untuk turnamen di Surabaya, Rizal mengatakan jadi ajang yang paling berkesan dan menjadi titik balik karirnya di dunia e-sport. Dia menyebut, Kota Pahlawan terkenal sebagai kawah candradimuka pemain hebat Play Station, termasuk game PES.

"Ikut lomba di sana harus benar-benar siap mental tekanan dari lawan yang kadang melebihi batas. Surabaya sudah terkenal dengan pemain-pemain hebat. Apalagi saat itu saya benar-benar berangkat seorang diri," ujar penggemar klub Liga Inggris, Arsenal tersebut.

"Karena saya pernah diberitahu seseorang, jika bisa juara di Surabaya maka akan jadi pemain hebat. Akhirnya bisa juara dan saya merasa titik baliknya dimulai dari sana," tambah dia.

Rizal menceritakan, setelah sekian lama bergelut dengan PS 3, dirinya benar-benar fix beralih ke PS 4 sejak 2018. Ada cerita menarik yang terkuak dari munculnya nickname Ivander yang kini melekat pada dirinya.

"Ivander itu sebenarnya nama rentalan langganan saya PS 4 di daerah Mojosongo (Solo). Karena saat ikut turnamen PS 4 online kan id saya Ivander. Ya sudah karena sudah terlanjur pakai nama itu akhirnya diteruskan," ujarnya sembari berkelakar.

"Dari turnamen online yang juga di streamingkan itu ternyata scouting dari Liga Thailand ikut menyaksikan. Karena saya benar-benar berjuang sendiri, tanpa agen, dan tidak pernah ikut kualifikasi Timnas. Bersyukur akhirnya diajak gabung BG Pathum United," tukasnya.

Kini, Rizal mantap memilih Persija E-sport sebagai pelabuhannya di IFeL 2020. Bagi Rizal, Persija adalah salah satu tim sepak bola terbaik di Indonesia.

"Perasaan saya bergabung dengan Persija E-sport, tentu sangat bangga sekali. Saya memilih Persija karena saya merasa adalah pemain terbaik di PES Indonesia, maka saya harus bergabung dengan tim terbaik juga di Indonesia," pungkas Rizal.