eSports

Pelatih EVOS Legends Akui Timnya Belum Setara Alter Ego dan ONIC eSports

Kamis, 1 Oktober 2020 20:25 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© KotakGame/INDOSPORT
Logo tim eSports EVOS Copyright: © KotakGame/INDOSPORT
Logo tim eSports EVOS

INDOSPORT.COM - Pelatih EVOS Legends, Bjorn “Zeys” Ong, mengakui bahwa tim asuhannya belum setara dengan Alter Ego dan ONIC eSports di MPL ID S6.

Seperti diketahui bahwa EVOS Legends hingga saat ini masih mengalami inkonsistensi, dengan performa pasang-surut di kompetisi MPL ID S6. Tercatat, mereka sudah menelan tiga kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir.

Yakni harus kalah telak dengan skor 0-2 atas Genflix Aerowolf, Alter Ego dan yang terakhir ialah ONIC eSports di match terakhir pekan keenam dan kekalahan beruntun di pekan ketujuh.  

Kemudian statistiknya juga hanya 50 persen dengan mendapatkan enam kemenangan dan kekalahan hingga pekan ketujuh season regular. Hal ini juga membuat mereka turun ke posisi kelima di klasemen sementara.

Melalui video post match press conference di kanal YouTube EVOS TV, Zeys mengaku bahwa tim besutannya masih mengalami kesulitan dan belum cukup berkualitas karena tidak melakukan persiapan matang.

“Saya hanya bisa mengatakan bahwa kami tidak mempersiapkan diri dengan baik, kami tidak lebih bagus, dan kami harus berusaha lebih keras lagi,” kata Zeys.

Selain itu, Zeys juga mengaku bahwa kehebatan EVOS Legends belum setara dengan para penguasa klasemen sementara yakni Alter Ego dan ONIC eSports.

“Mereka berada di posisi teratas dengan alasan yang bagus. Mereka kuat dan bermain dengan sangat bagus. Kami tidak bermain di performa yang sama seperti mereka,” tambahnya.

Pelatih EVOS Legends tersebut juga mengatakan bahwa setelah menelan tiga laga terakhir, timnya akan mempersiapkan diri lebih matang dan fokus menghadapi babak playoffs yang tentunya akan berlangsung semakin sengit.

Pada week 8 atau pekan terakhir season reguler MPL ID S6, EVOS Legends akan melakoni dua bigmatch yakni melawan Bigetron Alpha (BTR) dan laga klasik El Clasico untuk menghadapi Rex Regum Qeon (RRQ) Hoshi.