INDOSPORT.COM - Dengan status sebagai atlet eSports terkaya asal Indonesia, Hansel 'BnTeT' Ferdinand rupanya kini menyandang titel free transfer setelah dilepas tim Gen.G.
Sebagaimana diketahui, BnTeT adalah pro player CS:GO asal Indonesia yang sudah malang melintang di kancah internasional.
Sebelumnya, BnTeT pernah memperkuat tim raksasa asal China, Tyloo, sejak tahun 2017 lalu, sebelum memutuskan hijrah ke Amerika dan memperkuat Gen.G di akhir tahun 2019.
Namun satu musim berselang, BnTeT pun mengumumkan jika ia sudah tidak lagi berada di bawah naungan tim Gen.G, dan membuka peluang untuk main di Eropa.
Hal itu pertama kali ia umumkan lewat akun Twitter @BnTeTCSGO, di mana pro player 25 tahun itu turut melampirkan email jika ada tim Eropa yang tertarik untuk merekrutnya.
hi everyone,, as already said GenG allowed me to look for other option. I'm willing to live in EU/NA to pursue my dream and I'm open to any CS:GO offer, feel free to msg me via DM or email [email protected] 😁
— Hansel Ferdinand (@BnTeTCSGO) December 15, 2020
"Hai semua, seperti yang sudah dikatakan, GenG memungkinkan saya untuk mencari opsi lain. Saya bersedia tinggal di UE/NA untuk mengejar impian saya dan terbuka untuk penawaran CS:GO," ungkap BnTeT.
Melihat status BnTeT yang kini free transfer, banyak penggemar yang meminta agar pro player kebanggaan Indonesia itu hijrah dan menjajal game anyar. Namun BnTeT dengan tegas menyatakan ingin bertahan di CS:GO.
"Saya sangat termotivasi dan siap untuk tantangan baru. Saya akan tetap di CS:GO karena saya menyukai game ini, dan saya masih memiliki tujuan yang belum saya capai," tambah Hansel 'BnTeT' Ferdinand.
Menurut data Esportsearning, dari total 38 turnamen eSports yang diikuti sampai pada pertengahan 2019 lalu, BnTeT mengantongi hadiah uang sebesar 101 ribu dolar AS atau setara dengan Rp1,4 miliar.
Penghasilan tertinggi yang pernah diraih Hansel sejak berkarir di dunia eSports yakni ketika dia mengikuti setidaknya 18 turnamen pada tahun 2018, membawa pulang hadiah sebesar USD57 ribu atau setara Rp820 juta.
Tak heran, dengan jumlah hadiah sebesar itu, dan nama besar Hansel 'BnTeT' Ferdinand di kancah dunia, bahkan menjadi buruan tim besar China, Amerika dan Eropa, ia lantas menjadi atlet eSports terkaya di Indonesia.