eSports

Loops Esports Diskualifikasi dari PMGC, Banjir Dukungan Fans Indonesia

Selasa, 22 Desember 2020 12:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Herry Ibrahim
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Kejuaraan dunia PUBG Mobile Global Championship (PMGC) hari terakhir, Minggu (20/12/20) menjadi sorotan. Peserta asal Brasil, Loops Esports resmi didiskualifikasi usai melakukan pelanggaraan.

Tiga pemain Loops Esports yakni Ciaowski, Gxlden, dan Federal melakukan aksi protes terhadap manajemen tim, dengan tidak melakukan apa-apa saat ronde terakhir, dan ketiganya hanya berkumpul di Gereja Ruins.

Alhasil, RRQ Athena dari Thailand akhirnya mengambil kesempatan itu dan melakukan kill pada pemain Loops Esports, bahkan tanpa perlawanan dari tim Brasil tersebut. Hanya Carrilho yang berjuang sendirian.

Konon, aksi protes ini dilakukan akibat sang kapten tim, DadiN, didepak oleh manajemen saat liga tengah berlangsung, bahkan ada rumor yang menyatakan jika gaji pemain Loops Esports juga belum dibayarkan.

Meski resmi didiskualifikasi, namun banyak dukungan berdatangan pada personil Loops Esports yang lebih memilih rasa solidaritas. Banyak dukungan justru berdatangan dari penggemar PUBG Mobile asal Indonesia.

Lewat media sosial Instagram @dadinho5k, mantan kapten Loops Esports tersebut turut mengunggah ulang puluhan Instastory dari orang-orang yang umumnya membubuhkan emoticon bendera Merah Putih Indonesia.

Selain itu, akun media sosial para personil Loops Esports yang melakukan mogok main di laga terakhir PMGC 2020, yaitu @federasz, @caiowskifps, dan @gxlden_by juga banjir komentar dari penggemar asal Indonesia. 

Hanya akun @miguelcarrilho__ yang kini terpantau mendapatkan situasi berbeda. Carrilho mendapat banyak ungkapan tidak respek karena menjadi satu-satunya yang bermain dalam laga terakhir PMGC 2020.

Loops Esports harus dilengserkan ke posisi terakhir dan tiket grand final PMGC lantas diserahkan pada A1 Esports, tim PUBG asal Bangladesh yang notabene ada di posisi 17.

Di sisi lain, Bigetron RA dari Indonesia bisa mencapai posisi runner-up, dan Aerowolf Limax ada di posisi ke-15 dari 16 tim yang melaju ke babak grand final PMGC nanti.

Jika tidak ada perubahan, maka babak grand final PUBGM Global Championship (PMGC) akan digelar di Dubai pada 21-24 Januari 2021, untuk menegaskan siapa yang akan menjadi tim PUBG Mobile terkuat di dunia.