eSports

Kronologi Loops Esports Didiskualifikasi dari Kejuaraan Dunia PUBG Mobile

Senin, 21 Desember 2020 10:25 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Kala dua tim eSports Indonesia, Bigetron Red Aliens dan Aerowolf Limax, harus bersusah payah untuk melaju ke grand final PUBG Mobile Global Championship (PMGC), cerita berbeda dialami Loops Esports yang justru didiskualifikasi akibat melakukan pelanggaran.

Kronologi ini memang cukup pelik dalam internal tim Loops Esports yang notabene berasal dari Brasil, namun mencapai puncaknya di hari terakhir babak Super Weekend PUBGM Global Championship, Minggu (20/12/20).

Tiga pemain Loops Esports yakni Ciaowski, Gxlden, dan Federal melakukan aksi protes terhadap manajemen tim, dengan tidak melakukan apa-apa saat ronde terakhir, dan ketiganya hanya berkumpul di Gereja Ruins.

Alhasil, RRQ Athena dari Thailand akhirnya mengambil kesempatan itu dan melakukan kill pada pemain Loops Esports, bahkan tanpa perlawanan dari tim Brasil tersebut.

Konon, aksi protes ini dilakukan akibat sang kapten tim, DadiN, didepak oleh manajemen saat liga tengah berlangsung, bahkan rumornya gaji para pemain Loops Esports juga belum dibayarkan.

"Hari ini tiga pemain Loops Esports jatuh di Gereja dan cuma berkumpul. Mereka tidak melakukan perlawanan, tapi protes atas kepergian mantan kapten mereka, DadiN, dan juga masalah internal yang terjadi dalam organisasi," via akun resmi PUBGM Brasil.

Sayangnya, aksi tersebut justru mencederai sportivitas di arena PUBG Mobile, sehingga pihak PMGC pun melakukan diskualifikasi pada Loops Esports, yang sejatinya finis di posisi keenam dan melaju ke grand final.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by PMGC | PUBGM Esport Enthusiast (@green.cornerrr)

"Mengingat perilaku tidak sportif hari ini, sesuai dengan kebijakan persaingan PUBG Mobile, Loops Esports didiskualifikasi dari PUBG Mobile Global Championship yang sedang berlangsung," tertuang dalam rilis resmi.

Loops Esports harus dilengserkan ke posisi terakhir dan tiket grand final PMGC lantas diserahkan pada A1 Esports, tim PUBG asal Bangladesh yang notabene ada di posisi 17.

Di sisi lain, Bigetron RA dari Indonesia bisa mencapai posisi runner-up, dan Aerowolf Limax ada di posisi ke-15 dari 16 tim yang melaju ke babak grand final PMGC nanti.

Jika tidak ada perubahan, babak grand final PUBGM Global Championship (PMGC) akan digelar di Dubai pada 21-24 Januari 2021, untuk menegaskan siapa yang akan menjadi tim PUBG Mobile terkuat di dunia.