eSports

Buka-bukaan James Saat Lemon Jadi Cadangan di Final M2: Psychoo Lebih Bagus

Minggu, 7 Februari 2021 12:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Pipit Puspita Rini
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Setelah kekalahan RRQ Hoshi dan gagal melaju ke babak grand final Mobile Legends World Championship (M2) 2021 pada 24 Januari, pelatih James Chen memutuskan mundur dari jabatannya.

RRQ Hoshi kalah dari BREN Esports di laga final lower bracket, di mana saat itu James Chen menurunkan ˆ tak biasa, yaitu Xinnn, Vyn, R7, Wizzking, dan Psychoo. Di sisi lain, Lemon dan Alberttt jadi cadangan.

James pun buka-bukaan terkait alasannya tidak memainkan Lemon dan Alberttt. Meta yang ia rancang lebih optimal saat Vyn kembali ke posisi support, dan masuknya Psychoo menambah kekuatan RRQ Hoshi.

Sementara Lemon yang piawai di posisi sidelaner, namun sempat menggantikan Vyn di posisi support, dinilai belum optimal dan sebaiknya kembali ke posisi awal. Namun, ia harus dicadangkan saat Psychoo jadi tank.

"Sebelum kita di MPLI, kita sudah mainkan Vyn, Alberttt, Xinn, dan komunikasi mereka bagus, tapi akan lebih bagus kalau kita ada satu tank lagi," ujar James Chen dalam konten YouTube milik Jonathan Liandi.

"Tapi kalau Vyn (tank) sama Lemon (main support) komunikasinya lebih susah. Scrim kita sering kalah, tapi kita menang terus saat Psychoo masuk, Psychoo yang main tank, Vyn support," ujar pelatih asal Singapura itu.

"Kita sudah coba di MPL Season 6 final line-up (Lemon dan Vyn), tapi lebih bagus kalau Psychoo yang main tank, Lemon main side, soalnya Lemon heronya spesial, lebih bagus daripada dia main support sama Vyn."

Bahkan, andai Lemon dimainkan di babak final M2 lawan BREN Esports, James juga menduga permainan mereka sudah bisa diprediksi oleh tim asal Filipina itu, sehingga ia pun memilih untuk memainkan Wizzking.

"Kita sering scrim sama BREN Esports kan kemarin. Kalau kita pakai line-up ini (Xinnn dan Wizzking), kita lebih banyak menang daripada kita pakai line-up lain (Lemon dan Alberttt)," tuntas James Chen.

Meski demikian, nasi sudah menjadi bubur. RRQ Hoshi gagal memenangi M2 2021, dan harus kembali ke Tanah Air untuk fokus mempersiapkan diri di ajang MPL Indonesia Season 7 bersama pelatih anyar, yaitu Acil.