INDOSPORT.COM - Bigetron Red Aliens dari Indonesia gagal mempertahankan trofi juara di kompetisi PMPL SEA Season 3. BTR Luxxy pun blak-blakan mengkritik sang pelatih.
Sebagaimana diketahui, Bigetron RA adalah juara PUBG Mobile Pro League Southeast Asia (PMPL SEA) Season 2 2020, sehingga berhak mewakili Asia Tenggara di PUBG Mobile World League (PMWL), Dubai.
Namun setelah itu, ada perombakan pemain dan pelatih. Posisi Steven 'S1nyo' Valerian lalu digantikan oleh pelatih berkebangsaan Malaysia, Muhammad Farhan alias JangS.
Hasilnya, Bigetron RA gagal meraih hasil positif di PMPL SEA. Zuxxy, Luxxy, Ryzen, Liquid, dan Kingzz hanya bisa bertengger di peringkat kedelapan pada klasemen akhir.
Bahkan, Bigetron RA adalah wakil Indonesia dengan posisi paling buncit jika dibandingkan dengan EVOS Reborn (runner-up), Livescape (peringkat keempat) dan Aura Esports (peringkat kelima) di PMPL SEA.
Pada sebuah kesempatan membuat konten podcast bersama CEO Bonafide Esports, Iman Taufiq Djayadiningrat alias ImanTDJ, JangS mengakui dirinya telah mendapat kritik secara langsung dari pemainnya, BTR Luxxy.
“Kami mencari solusi, dari situ Bagus (Luxxy) bilang, seharusnya kita ganti yang ini," kisah JangS dalam podcast bersama ImanTDJ.
"Luxxy juga bilang: ‘Jangs, mohon maaf saya bukannya mau membandingkan atau segala macam, tapi menurut saya ini kekurangan kamu dibandingkan pelatih-pelatih kita yang lama’,” sebut JangS lagi.
“Setelah itu dia (Luxxy) kasih tahu feedback, dan bilang kekurangannya ada di sini. Luxxy selalu kasih tahu dan mengoreksi segala hal," puji JangS kepada pro player yang akan berulang tahun ke-18 pada 31 Mei nanti.