eSports

3 Hero Mobile Legends untuk Counter Meta Haram Bane-Faramis

Minggu, 6 Juni 2021 07:53 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Isman Fadil
© Mobile Legends
3 Hero Mobile Legends untuk Counter Meta Haram Bane-Faramis. Copyright: © Mobile Legends
3 Hero Mobile Legends untuk Counter Meta Haram Bane-Faramis.

INDOSPORT.COM - Game eSports Mobile Legends baru-baru ini dikejutkan adanya meta haram hero Bane dan Faramis yang mampu push turret dengan cepat.

Meta combo haram Bane dan Faramis sedang menjadi percincangan hangat di jagat media sosial khususnya di Tiktok. Setelah ditelusuri, ternyata meta ini pertama kali muncul di turnamen Mobile Legends, MPL Filipina Season 7.

Para pro player Mobile Legends asal Filipina memang terkenal berani bereksperimen di level kompetitif. Tidak heran jika banyak para pemain game Mobile Legends yang meniru meta yang mereka buat.

Sebelumnya, pro player filipina sempat membuat meta yaitu 'Diggie Feeder' dan beberapa waktu lalu ada meta baru bernama 'Nice One Baby'.

Menanggapi soal adanya meta haram Bane dan Faramis, para penggemar game Mobile Legends tidak perlu cemas. Moonton sebagai pengembang game moba tidak akan menciptakan hero tanpa memiliki kelemahan.

Berikut INDOSPORT telah merangkum 3 hero yang efektik sebagai counter Bane-Faramis:

1. Akai

Akai merupakan hero role tank yang memilikiskill crowd control yang mematikan. Ketika hero Bane, Faramis melakukan split push, Akai bisa menggunakan skill tiganya Akai untuk menangkal mereka mamasuki turret.

Skill ini bernama (Hurricane Dance), Akai memutar tubuhnya selama 3.5 detik dan memberikan efek knockback kepada semua target yang dikenai.

2. Valir

Valir merupakan salah satu hero mage yang memiliki Crowd Control yang sangat tinggi. Skill bernama (Searing Torrent) membuat Valir dapat mendorong target menjauhi dirinya, memberikan efek knockback dan juga efek slow sebesar 25%.

Kalian bisa menggunakan skill ini untuk menggagalkan split push yang dilakukan oleh hero Bane, Faramis. Caranya dengan mendorong mereka menjauhi turret ketika mereka sedang melakukan split push.