Gagal Menang di Laga Perdana, Bintang Timur Fokus Pertandingan Berikutnya

Minggu, 25 Februari 2018 05:04 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Abdurrahman Ranala
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Blacksteel vs Bintang Timur Surabaya. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Blacksteel vs Bintang Timur Surabaya.

Hasil seri harus didapatkan Bintang Timur Surabaya pada lanjutan Pro Futsal League (PFL) 2018 seri Surabaya, hasil imbang 3-3 mereka dapatkan setelah melawan Blacksteel di Gor Futsal Unesa, Surabaya. Meskipun belum dapat meraih kemenangan, tim futsal asal Surabaya ini tak ingin terlalu larut merasakan kurang puas dipertandingan perdana mereka.

Pasalnya pada Minggu (25/02/18), mereka kembali menghadapi salah satu tim terkuat lagi yakni IPC Pelindo II Jakarta. Menjelang partai kedua mereka di kota pahlawan, asisten pelatih Bintang Timur Surabaya (BTS) Karismawan mengaku ada sedikit perubahan. Tapi perubahan yang akan digunakan BTS tidak terlalu banyak, hanya beberapa bagian atau lebih tepatnya mencocokkan kekuatan lawan yang akan mereka hadapi.

“Kami akan sedikit merubah strategi kami, saat pertandingan melawan IPC Pelindo II Jakarta besok,” tegas Karismawan. 

© Fitra Herdian/INDOSPORT
Asisten pelatih BTS Karismawan (kiri) berdiskusi dengan tim pelatih BTS, ketika uji coba lapangan selesai. Copyright: Fitra Herdian/INDOSPORTAsisten pelatih BTS Karismawan (kiri) berdiskusi dengan tim pelatih BTS, ketika uji coba lapangan selesai.

Strategi yang dimaksud Karismawan dalam pola permainan yang akan ditampilkan Catur Satriawan dkk. Pola permainan yang akan dimainkan oleh mereka, lebih kepada ball position, mengingat calon lawan mereka saat bermain tidak terlalu cepat.

“Kalau lawan kita sebelumnya Blacksteel punya ciri khas permainan yang cepat, besok tidak seperti itu. Mereka sedikit lambat, maka dari itu kita coba bongkar lagi strategi tim kami,” lanjutnya. 

Kemudian disinggung mengenai materi pemain yang dimiliki IPC Pelindo II Jakarta, yang diketahui memiliki pemain asing asal Thailand Jetsada Chudech dan Chaivat Jamgrajang. Menanggapi dua amunisi asing milik calon lawan mereka, Karismawan lagi-lagi tidak terlalu mempermasalahkannya. 

Sebaliknya dia lebih percaya kepada timnya, apalagi saat ini BTS tengah berusaha memberikan termotivasi memberikan hadiah kepada pelatih BTS Eko M Purbo. Hadiah ini berupa kemenangan, pasalnya ibunda pelatih BTS dikabarkan meninggal dua hari sebelum kick off PFL 2018 seri Surabaya dimulai.

“Tadi waktu lawan Blacksteel, pemain sudah main bagus. Mereka berlomba-lomba memberikan, kado kemenangan kepada pelatih,” sambung Karismawan.