Indonesian Golf Tour

Benita Yuniarto Kokoh di Puncak Klasemen

Kamis, 6 Agustus 2015 11:21 WIB
Editor: Irfan Fikri
 Copyright:

Benita menjadi satu-satunya pegolf yang bisa membukukan skor harian dan skor total di bawah par selama dua hari berturut-turut.

Dalam putaran kedua ini, peraih dua gelar juara Seri IGT 2015 (Seri I di Matoa Golf Nasional dan Seri IV di Gading Raya Golf) tersebut membuat skor 68 (tiga-di bawah par), yang berarti mengumpulkan skor total sementara 135 (tujuh-di bawah par).

“Permainan hari ini sesuai dengan game plan saya meski seharusnya bisa lebih baik lagi karena GIR (green in regulation) saya lebih banyak sehingga kesempatan untuk birdie seharusnya lebih banyak,” jelasnya lewat siaran pers yang diterima INDOSPORT.

Benita mengakui bahwa kali ini short putt-nya harus diperbaiki itu, karena beberapa kali gagal membuat birdie dari jarak sekitar 2 meter.

Perolehan skor Benita meninggalkan jauh para pesaingnya. Hal ini membuka peluang besar bagi pegolf asal Surabaya itu untuk meraih gelar ketiganya di IGT 2015.

I Ketut Sugiarta menjadi pesaing terdekat Benita, dengan selisih 10 pukulan. Juara Indonesian Golf Tour Seri II musim 2014 merangsek ke posisi kedua setelah bermain even par (71), dengan mengoleksi skor total 145 (tiga-di atas par).

Di posisi ketiga (T-3), Indra Hermawan berbagi tempat dengan Adrian Halimi setelah sama-sama mengumpulkan skor total 146 (empat-di atas par). Indra cukup puas dengan permainannya hari ini.

“Secara umum, permainan saya mengalami kemajuan. Namun, ada beberapa kecelakaan hari ini, bola saya masuk bunker dan membuat double (bogey),” kata Indra.

Meski peluang untuk mengejar Benita cukup tipis dengan selisih 11 pukulan, Indra masih optimistis bisa mempersempit ketertinggalannya.

“Dalam golf tidak bisa diprediksi. Tidak ada yang tahu hari ini ada di atas, bisa jadi besok berada di bawah. Apa pun bisa terjadi,” jelas Indra. Yang penting, besok ia akan bermain sebaik mungkin dan nothing to lose. Dalam grup terakhir di putaran ketiga, Benita akan “dikeroyok” Ketut dan Indra.

4