Olimpiade Rio 2016

Miris, Pak Tua Ini Jadi Penipu di Olimpiade Rio 2016

Jumat, 12 Agustus 2016 15:20 WIB
Penulis: Ivan Reinhard Manurung | Editor: Randy Prasatya
 Copyright:

Dilansir dari Mirror, John Anzrah yang merupakan pelatih atlet lari Kenya dilaporkan ketahuan memalsukan identitasnya sebagai atlet lari jarak 800m menjadi Ferguson Rotich.

Komite Olimpiade Kenya pun menyebut demi memuluskan aksinya, pria 61 tahun itu juga mengikuti tes urine yang biasa dilakukan para atlet.

Atas aksinya tersebut, ia pun dipaksa pulang dari Brasil dan bersiap menerima sanksi yang masih belum diputuskan oleh Komite Olimpiade Kenya.


John Anzrah, pelatih lari Kenya yang melakukan penipuan di Olimpiade Rio 2016.

"Kami sudah memulangkan Anzrah ke Kenya. Dia memalsukan identitasnya menjadi atlet, memberi sampel urine bahkan menandatangani surat perjanjian. Kami tentu saja tidak bisa menerima tindakannya tersebut," tutur Kip Keino selaku Ketua Komite Olimpiade Kenya.

Dalam keterangannya, Keino pun mengaku terkejut mengapa Anzrah bisa berada di Brasil. Pasalnya, Komite Olimpiade Kenya tidak memberi fasilitas apapun pada Anzrah untuk pergi ke Brasil.

Anzrah sendiri merupakan mantan pelari nasional Kenya. Ia pernah tampil membawa nama Kenya di ajang Kejuaraan Dunia Atletik 1987 silam di Roma, Italia.