Semangat Kemanusiaan, Founder Ayobantu Bawa Misi Sosial di New York Marathon

Senin, 11 Desember 2023 21:47 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Dok. Agnes Yuliafitriani
Founder dan CEO Ayobantu, Agnes Yuliavitriani membawa misi bertajuk #RUNNYFORCHANGE di ajang New York Marathon 2023. Copyright: © Dok. Agnes Yuliafitriani
Founder dan CEO Ayobantu, Agnes Yuliavitriani membawa misi bertajuk #RUNNYFORCHANGE di ajang New York Marathon 2023.

INDOSPORT.COM - Ajang New York (NY) Marathon menjadi salah satu agenda lomba lari jarak jauh terpopuler bagi pecinta olah raga tersebut di dunia saat ini. 

Ajang tersebut menarik minat banyak pegiat maraton, seperti dari kalangan selebritas termasuk Founder dan CEO Ayobantu, Agnes Yuliavitriani. 

Namun lebih dari sekedar berlari, Agnes membawa misi bertajuk #RUNNYFORCHANGE, sebuah kegiatan penggalangan donasi untuk pengadaan sumber air bersih di Jawa Barat.

Menurutnya, misi ini lebih dari sekadar menaklukkan target personal, tetapi juga tentang menjadi bagian dari misi yang lebih besar untuk membantu mereka yang membutuhkan. 

"Ternyata berlari bisa memberikan banyak dampak positif bukan hanya untuk diri sendiri namun juga untuk orang lain yang membutuhkan, dengan Ayobantu.com sebagai jembatan kebaikan," ungkap Agnes.

Lebih lanjut, Agnes menjelaskan bahwa ajang ini adalah momentum yang tepat untuk menjembatani antara semangat kompetitif dan semangat kemanusiaan.

Dengan menunjukkan bagaimana olah raga bisa menjadi platform yang efektif untuk mendorong perubahan sosial dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Meski mengaku belum pernah mengikuti ajang tersebut, namun misi mulia yang ia emban memberinya keberanian dan tekad untuk langsung mengikuti lomba di kategori Full Marathon dengan jarak tempuh 41,195 km.

Tantangan untuk menaklukkan medan NY Marathon 2023 juga bertambah lantaran rutenya menanjak dengan total elevation gain sepanjang 246 m, plus dengan kondisi cuaca yang tidak terduga. 

Agnes pun mengaku persiapan yang dilakukan terbilang cukup panjang, yaitu sekitar 10 bulan. Terdiri dari strength training selama 3-4 kali latihan berlari selama 1 minggu, dan menerapkan strategi agar terhindar dari cedera.