Cabang olahraga Sambo resmi menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Asian Games 2018, 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Meskipun terbilang baru dan belum familiar di telinga masyarakat, Sambo siap untuk meraih prestasi di Asian Games 2018 mendatang.
Kontingen Sambo Indonesia siap memberikan prestasi bagi Merah Putih di ajang empat tahunan yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang tersebut. Hal ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi) periode 2017-2021, Krisna Bayu.
- Ratu Porno Mia Khalifa Sebut Tarung Bebas UFC dan WWE Kebodohan
- 5 Petarung Indonesia Sukses Taklukan 'Keangkeran' ONE Championship
- Berwajah Sendu, Koki Cantik Pacar Chef Juna Ini Hobi Olahraga Tarung Bebas
- Raih Kemenangan, Petarung Ini Ucapkan Alhamdulillah di Panggung UFC
- Conor McGregor, Si 'Anak Iblis': Sensasi, Kontroversi, dan Prestasi
"Kami sadar usia Sambo baru seumur jagung. Tapi, kami tidak akan pernah menyerah untuk bisa mempersembahkan prestasi terbaik bagi bangsa dan negara," ungkap Krisna Bayu dalam acara peresmian kantor Sekretariat PP Persambi di Lantai 2 Gedung Direksi Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (25/01/18) dilansir dari Tribunnews.
Untuk mencapai target tersebut, PP Persambi telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Terutama menyiapkan atlet-atlet yang akan turun berlaga. Pada Asian Games 2018 mendatang cabang sambo akan mempertandingkan 2 kelas putra dan 2 kelas putri. PP Persambi telah menyiapkan 8 atlet yang terdiri dari 4 atlet putra, dan 4 atlet putri.
Atlet sambo Vincent Majid raih medali emas di World Martial Arts Masterships 2016."Yang pasti, kami akan mempersiapkan mereka sebaik mungkin. Ini merupakan ujian awal yang harus dijawab di era kepengurusan saya. Apalagi, kita telah mendapat dukungan penuh dari pemerintah melalui Kemenpora yang memberikan anggaran dana pelatnas Asian Games 2018 sebesar Rp4,1 miliar," kata Krisna Bayu yang merupakan mantan Pejudo Nasional.
Test event untuk cabang olahraga Sambo sendiri akan digelar pada 2-3 Mei 2018 mendatang. Test event akan digelar di Jiexpo Kemayoran Jakarta dan akan diikuti 15 negara peserta.