INDOSPORT.COM - Buntut panjang kerusuhan di UFC 229 yang mempertemukan Khabib Nurmagomedov dengan Conor McGregor, nyatanya hingga kini masih berlanjut setelah dua bulan lamanya.
Kali ini sebuah kabar datang dari Komite Atletik Nevada yang memutuskan untuk memperpanjang larangan bermain kepada Dillon Dannis, Zubaira Tukhugov dan Abubakar Nurmagomedov atas keikutsertaan mereka dalam kerusuhan tersebut.
Dilansir dari portal berita olahraga MMA Fighting, larangan tersebut diberlakukan hingga waktu yang belum ditentukan mengingat Komite Atlet Nevada baru akan membicarakannya lagi pada bulan Desember atau Januari mendatang.
"Dalam pertemuan Nevada Athletic Commission (NAC) hari Rabu, komite memutuskan Danis, Zubaira Tukhugov dan Abubakar Nurmagomedov akan menerima perpanjangan larangan mereka, yang akan ditentukan pada pertemuan di bulan Desember atau Januari," tulis MMA Fighting dalam artikel yang dimuatnya.
Perlu diketahui, ketiga nama di atas dipercayai sebagai dalang atas kerusuhan di pertandingan Khabib vs McGregor pada gelaran UFC 229 bulan Oktober silam.
Menariknya, tak sedikit yang mengatakan bahwa Dillon Dannis merupakan orang yang menyebabkan emosi Khabib tak terbendung, akibat komentar-komentarnya yang bernada rasis pada pertandingan berlangsung.
Bahkan saat memberikan penjelasan di sesi konfrensi pers, Khabib tak segan menuturkan bahwa Dillon telah memberikan komentar-komentar rasis kepadanya sepanjang pertandingan.
Bukan hanya rasis, namun kata-kata yang ditujukan untuk merendahkan keluarganya pun turut keluar dari mulut salah satu pelatih McGregor ini.
Di sisi lain, nasib Khabib dan McGregor sendiri saat ini belum aman. Pasalnya Komite Atletik Nevada belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai hukuman kedua petarung ini, selain larangan bermain hingga waktu yang belum ditentukan.
Penulis: Ridi F Khan