INDOSPORT.COM – Pertarungan UFC seri ke-229 yang berakhir ricuh pada Oktober 2018 antara dua petarung papan atas, Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov, ternyata masih menuai kritik pedas.
Kala itu pertarungan dimenangkan oleh Khabib yang berhasil membungkam McGregor, namun kericuhan terjadi pasca pertandingan setelah sang pemenang tersulut emosi atas provokasi yang dilontarkan oleh tim lawannya.
Keduanya pun menjalani hukuman penangguhan hingga waktu yang belum bisa ditentukan oleh Komite Atletik Nevada, yang keputusan hukumannya akan dilanjutkan pada akhir Januari nanti.
Namun penyiar UFC, Bruce Buffer telah memberikan penjelasan terkait kontroversi dua petarung MMA tersebut. Ia menilai bahwa hal tersebut tidaklah pantas dan bisa merusak citra pertarungan seni bela diri campuran ini.
"Hal yang terjadi memanglah negatif. Orang-orang yang tidak tahu tentang UFC atau menonton untuk pertama kalinya mungkin bertanya-tanya 'apakah (kericuhan) itu selalu terjadi?',” kata Buffer kepada Express Sport.
Khabib Nurmagomedov habisi Mcgregor di atas ring."Tidak, saya telah menjadi MC selama lebih dari 23 tahun dan hanya ada satu kali lain hal seperti itu terjadi di Octagon, bertahun-tahun lalu. Itu adalah insiden yang tidak menguntungkan yang menciptakan berita ‘panas’ di publik.”
“Tapi bisakah publisitas menjadi hal yang baik dalam membuat UFC lebih populer? Karena hal tersebut menjadi berita utama di media, Anda bisa bersikap biasa saja tapi Anda juga bisa menyetujuinya, tapi yang pasti kericuhan bukanlah hal yang benar,” tambahnya.
Namun Dana White, selaku presiden UFC, mengatakan bahwa selepas hukuman kedua petarung itu dicabut, dirinya akan langsung mempersiapkan keduanya untuk bertemu di dalam oktagon sekali lagi.
"Saat itu bisa terjadi kita akan memainkannya. Selama semuanya berjalan dengan benar, pertandingan ini akan terwujud," kata Dana White.