Usai Kalah di Filipina, Pegulat Indonesia Siap Bangkit Kembali

Senin, 15 April 2019 19:46 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© Zaenal Hasan/Indosport.com.
Petarung Indonesia Eko Roni Saputra akan emlkoni debutnya di ajang One Championship./Zaenal Hasan/Indosport.com. Copyright: © Zaenal Hasan/Indosport.com.
Petarung Indonesia Eko Roni Saputra akan emlkoni debutnya di ajang One Championship./Zaenal Hasan/Indosport.com.

INDOSPORT.COM - Pegulat asal Indonesia Eko Roni Saputra memang harus mengubur mimpinya menjadi juara di laga perdana One Championship. Eko takluk di tangan petarung Singapura, Niko Soe.

Eko memang memulai debutnya di kejuaraan tarung bebas One Championship di Mall of Asia Arena di Manila, Filipina, Jumat (12/04/19). Namun sayang, dia tak dapat meraih kemenangan di debut awalnya.

Meski meraih hasil minor di debut, Ekk tak mau berputus asa. Mantan pegulat nasional ini mengaku segera bangkit dari kekalahan.

"Saya akan terus bekerja keras, prinsip saya gagal bangkit, gagal bangkit," ucap Eko Roni Saputra.

Eko memang gagal di laga perdana karena mengalami pendarahan di pelipis mata. Alhasil wasit tak menyarankan Eko untuk melanjutkan pertarungan dan Eko Roni  harus menyerah dengan TKO pada ronde pertama.

Saat ini, Eko Roni Saputra sudah kembali ke Samarinda untuk bertemu dengan keluarga. Melalui akun Instagramnya, petarung yang turun di kelas terbang ini sudah menyapa istri dan anak semata wayangnya.

Namun, masih mampak kening sebelah kanannya yang ditutupi dengan perban.

"Setelah melalui perjalanan hampir seharian, saya akhirnya sampai di Samarinda. Saat ini saya sudah bertemu dengan keluarga," sapa Eko Roni Saputra.

Event One Championship One : Roots of Honor Berlangsung Meriah

Terlebih dua laga utama berlangsung dengan keras. Martin “The Situ-Asian” Nguyen yang mewakili Vietnam dan Australia meneruskan dominasinya di kelas bulu (featherweight) dengan kemenangan KO spektakuler atas mantan juara dunia Narantungalag Jadambaa asal Mongolia untuk mempertahankan gelar One Featherweight World Champion.

Nguyen dan Jadambaa saling bertukar serangan cepat di ronde awal karena keduanya sama-sama ingin segera menyelesaikan pertarungan cepat malam itu. Di ronde kedua, Nguyen menghantam Jadambaa dengan tendangan kuat ke kaki sebelum melepaskan serangan lutut yang sempurna untuk menjatuhkan bintang Mongolia tersebut dan tetap menjadi raja di kelas bulu.

Di laga tambahan utama, Joshua “The Passion” Pacio asal Filipina kembali mengambil gelar One Strawweight World Championship melalui pertarungan seru setelah menjatuhkan petarung Jepang Yosuke “The Ninja” Saruta dalam laga ulang perebutan gelar juara dunia.

Pacio dapat bertahan dari kesulitan yang harus dihadapi di ronde pertama setelah dipaksa bertarung di atas matras oleh Saruta dan mulai merasa nyaman dengan serangan-serangan setelah pertarungan terus berlangsung. Di ronde keempat, Pacio berhasil menghentikan Saruta dengan tendangan atas yang telak, yang langsung menjatuhkan Saruta.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT