Kick Boxer Asal Sumatera Utara Ini Dipanggil Pelatnas SEA Games 2019

Selasa, 13 Agustus 2019 13:12 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pengurus Pusat (PP) Kick Boxing Indonesia (KBI) telah merilis nama-nama atlet yang akan masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2019.

Hal itu tertuang pada surat Nomor: 49/K/PP.KBI/VIII/2019, perihal Panggilan Pelatnas SEA Games 2019 Manila, Filipina tertanggal 7 Agusgus 2019. Adapun jadwal pelatnas dimulai 13 Agustus hingga Desember mendatang.

Surat tersebut pun telah sampai ke Sekretariat Pengurus Provinsi (Pengprov) KBI Sumatera Utara (Sumut). Sebab salah satu atlet Sumut masuk dalam pelatnas atas nama Bonatua Lumban Tungkup.

Masuknya nama Bonatua berdasarkan hasil Kejuaraan nasional (Kejurnas) II/2019 KBI di Jakarta yang baru berakhir baru-baru ini. Atlet asal Kabupaten Samosir ini merebut emas di nomor low kick 60 kg putra.

Bonatua tak menyangka bakal masuk pelatnas SEA Games. Padahal bila bicara Kejurnas kamarin, Bonatua dihadapkan pada lawan-lawan yang sangat berat.

"Saya memang incar nomor tersebut karena dipertandingkan di SEA Games. Saya tahu, semua atlet pasti incar nomor itu. Lawan-lawan pasti berat dan sudah senior. Sedangkan saya baru naik dari junior ke senior," ungkapnya kepada awak media, Minggu (11/8/2019).

Atlet kelahiran 18 November 1999 ini sempat tercatat sebagai atlet wushu andalan Sumut. Bahkan dia pernah mencatatkan namanya di pentas nasional. Namun kegagalan tembus tim Pra-PON menjadi penyebab dia meninggalkan wushu dan memilih kick boxing.

"Dulu saya ikut tes masuk polisi. Sementara jadwal tesnya tabrakan sama seleksi kejurda wushu untuk Pra-PON. Jadi saya gak bisa masuk, sedangkan tes polisi juga gagal," katanya.

"Setelah gagal tes polisi. Saya cari kegiatan lain. Ketemuanya sama kick boxing. Saya juga merasa nyaman di sana makanya saya sampai saat ini terus berlatih kick boxing," bebernya.

Bonatua sadar, kompetisi selevel SEA Games pasti jauh lebih sulit. Untuk itu, dia bertekad untuk latihan lebih keras lagi. Dia ingin mengharumkan nama Indonesia, keluarga, terutama membuat bangga kedua orangtuanya.

"Saat ini saya hanya fokus berlatih semaksimal mungkin supaya saya nantinya punya senjata pada saat tampil di SEA Games. Intinya saya akan berlatih giat. Selebihnya saya serahkan kepada Tuhan," pungkasnya.