INDOSPORT.COM - Rama Supandhi semakin percaya diri menatap laga perebutan sabuk juara kelas Flyweight One Pride MMA yang akan berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Sabtu (15/2/20).
Pasalnya, pria kelahiran Los Angeles, 28 tahun silam tersebut baru saja mendapat dukungan dari suplemen herbal Multigon untuk menjadi duta produk suplemen herbal lokal yang bermanfaat menjaga melancarkam peredaran darah dan stamina tubuh.
Bagi Rama, kepercayaan ini semakin mempertebal keyakinannya untuk bisa mengalahkan lawannya, Suwardi, dari sasana Asta Bogor. Dia merasakan manfaat mengkonsumsi suplemen herbal yang membuat tubuhnya semakin fit dan terjaga imunitasnya di musim penghujan seperti sekarang.
"Saya berterima kasih kepada Multigon atas kepercayaannya. Saya sudah minum multigon rutin sebulan terakhir sebelum bertanding," ujar Rama Supandhi yang berada di naungan Warrior Fight Camp.
"Terbukti, imunitas tubuh saya semakin fit dan tak cepat lelah mengingat program latihan coach Max Metino selama empat bulan belakang sangat keras setiap harinya. Badan saya seperti babak belur dibuatnya, semua ini demi target sabuk juara di kelas Flyweight," imbuhnya.
Rama mulai menggeluti dunia olahraga beladiri sejak usia 18 tahun di mulai di cabang taekwondo. Pria yang mendapat julukan "The HellBoy" tersebut akhirnya jatuh cinta dan memulai peruntungan di dunia Mixed Martial Arts kala bertemu Max Metino 10 tahun silam.
Tangan dingin Max "Ombak" Metino dalam membentuk karakter bertarung Rama di Octagon berbuah manis. Kemenangan demi kemenangan tercantum dalam CV prestasinya di dunia bela diri, termasuk Gold Medal Indonesia Submission Championship 2012 dan 2015.
Bukan tanpa disengaja pula Rama mengidolakan Max Metino sebagai salah satu role modelnya di dunia MMA. Sadar dunia yang digeluti sarat dengan cedera, ia memberikan saran kepada para atlet muda untuk memperhatikan gaya hidup sehat dan berlatih cerdas dengan program yang disesuaikan.
"Sangat penting menjaga pola makan dengan makanan bernutrisi, termasuk saya mengonsumsi suplemen herbal mutigon juga karena di dalamnya ada kandungan yang baik untuk peredaraan darah," kata Rama selepas latihan pagi di Warrior Fight Camp, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/2/20).
"Program dari pelatih juga bukan asal-asalan fisik saja, tapi teknik tak diasah. Lebih bagus lagi kami mengamati lawan dari cuplikan video. Satu hal yang tidak kalah penting adalah melawan diri sendiri. Pelatih bertugas menyusun program, tapi saat di octagon kita lah yang menentukan mau menang atau kalah," imbuhnya.
CEO Multigon, Andry Taneli, tidak lupa memberikan dukungan kepada Rama Supandhi dan mendoakan sang atlet bisa merebut gelar juara kelas Flyweight One Pride MMA pada pertengahan Februari mendatang.
"Kalah menang itu bagian dari pertandingan. Jika menang semoga tak larut dalam euforia berlebihan, jika kalah juga bukan akhir dari segalanya," tukasnya sehabis menyaksikan latihan rutin Rama bersama pelatih Max Metino.
Selama berlaga di One Pride MMA, Rama Supandhi sudah berhasil mengalahkan lawan-lawan yang cukup tangguh seperti Edo Ardo, Senna Saputra, Nurdiono, Sutrisno, dan Winardo.