Tampil di ONE Championship, Petarung MMA Indonesia Siapkan Amunisi Khusus

Minggu, 4 Oktober 2020 17:45 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© ONE Championship
Petarung MMA Indonesia, Eko Roni Saputra mempersiapkan amunisi khusus saat tampil di kompetisi ONE Championship bertajuk ONE: Reign of Dynasties Copyright: © ONE Championship
Petarung MMA Indonesia, Eko Roni Saputra mempersiapkan amunisi khusus saat tampil di kompetisi ONE Championship bertajuk ONE: Reign of Dynasties

INDOSPORT.COM – Petarung Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia, Eko Roni Saputra, mempersiapkan amunisi khusus saat tampil di kompetisi ONE Championship bertajuk ONE: Reign of Dynasties pada Jumat (9/10/20).

Sesuai dengan jadwal yang dirilis manajemen ONE Championship, Eko Roni Saputra akan berhadapan dengan wakil Malaysia Murugan “Wolverine” Silvarajoo yang banyak dikenal sebagai petinju handal.

Eko telah mempersiapkan amunisi khusus dalam menghadapi lawan sengitnya yakni meningkatkan kemampuannya dalam pertarungan bela diri.

Semua hal tersebut dilakukannya untuk sebagai ajang pembuktian bahwa dirinya tidak hanya jago cabang olahraga gulat pada kejuaraan tarung bebas ONE Championship.

"Kami akan memulainya dengan posisi berdiri. Pelatih Siyar (Bahadurzada) mengatakan kepada saya bahwa saya telah meningkatkan kemampuan menyerang saya, dan mungkin saya perlu menunjukkannya,” kata Eko Roni Saputra, dilansir dari laman Antara.

Apa yang dikatakan petarung yang saat ini berlatih di Sasana Evolve Singapura bukan tanpa alasan mengingat pada pertarungan sebelumnya yaitu melawan Khon Sichan memang melalui kuncian sehingga banyak dibahas di media sosial.

"Kemenangan saya sebelumnya melalui kuncian, dan saya membaca komentar di media sosial yang mengatakan wajar saja saya menang karena grapling adalah keahlian saya. Jadi rupanya, mendapatkan kemenangan cepat saja tidak cukup bagi para netizen,” tambahnya.

Selain itu, Eko Roni juga akan langsung melakukan serangan, dan sudah mempersiapkan strategi lain demi meraih sebuah kemenangan.

"Tetapi jika tidak berhasil (menyerang), saya akan mencoba menjatuhkannya karena pada akhirnya saya adalah seorang pegulat, jadi saya lebih baik dalam pertarungan bawah. Kemudian, jika saya tidak berhati-hati, saya mungkin akan ditinju dan kalah. Jadi, saya perlu berhati-hati dan membaca situasinya,"

“Jika saya bisa menang dalam pertarungan berdiri, maka itu akan bagus. Tapi gulat sudah ada dalam DNA saya, jadi saya rasa saya hanya akan fokus pada apa yang bisa saya lakukan.” kata juara nasional gulat Indonesia itu.

Eko menegaskan jika kemenangan sangat penting bagi dirinya. Apalagi pertarungan ini sangat ditunggu setelah sebelumnya hanya berlatih karena dampak dari pandemi virus corona mengingat target menjadi juara dunia ONE juga sudah dicanangkan.

"Jadi, saya akan selangkah demi selangkah. Jika saya sudah menjadi pesaing peringkat teratas, kekalahan mungkin bukan masalah besar karena saya masih akan berada di atas daftar pesaing top. Tapi untuk saat ini, yang perlu saya lakukan adalah meningkatkan peringkat saya.” kata Eko menegaskan.

Sementara itu, laga utama ONE : Reign of Dynasties adalah juara dunia ONE Strawweight Muay Thai dan Kickboxing Sam-A Gaiyanghadao dari Thailand akan mencoba untuk mempertahankan gelar Muay Thai melawan penantang teratas Josh "Timebomb" Tonna dari Australia.