Gara-gara Sengketa Tanah, Eks Petarung MMA asal Rusia Tewas Tertembak

Senin, 26 Oktober 2020 19:50 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© Telegram channel @Baza / fighttime.ru
Awan hitam menggelayuti dunia olahraga Rusia, usai mantan petarung MMA, Shamil Abdulmuslimov tewas tertembak lantaran terlibat dalam sengketa tanah Copyright: © Telegram channel @Baza / fighttime.ru
Awan hitam menggelayuti dunia olahraga Rusia, usai mantan petarung MMA, Shamil Abdulmuslimov tewas tertembak lantaran terlibat dalam sengketa tanah

INDOSPORT.COM – Awan hitam menggelayuti dunia olahraga Rusia, usai mantan petarung MMA, Shamil Abdulmuslimov tewas tertembak lantaran terlibat dalam sengketa tanah.

Shamil yang baru berusia 25 tahun ditembak oleh Murgamudin Muradisov dan putranya di sebuah restoran di kota Khasavyurt di Republik Dagestan, Rusia.

Melansir dari laman RT Sports, Shamil saat itu sedang bercengkrama di sebuah restoran bersama rekan-rekannya. Tiba-tiba Murgamudin dan anaknya menembaknya dengan menggunakan senapan Saiga-1.

Tak sampai situ, Murgamudin Muradisov dan putranya dan putranya juga mengincar rekan Shamil Abdulmuslimov dengan memukulnya menggunakan senjata yang tengah digenggamnya.

Usai insiden mengerikan tersebut Murgamudin Muradisov dan putranya sempat bersembunyi dan hendak kabur. Namun sang pelaku akhirnya berhasil dibekuk oleh kepolisian setempat.

Motif pembunuhan kejadian berdarah itu ialah lantaran Shamil terlibat perselisihan dengan Murgamudin terkait sengketa tanah di restoran tersebut. Kemudian sang pelaku memutuskan untuk pulang, dan tak berselang lama kembali ke tempat tersebut untuk menembak Shamil.

Belum diketahui secara pasti apakah Shamil Abdulmuslimov tewas di tempat kejadian, atau sempat mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit setempat. Namun yang pasti insiden tersebut telah merenggut nyawa sang mantan atlet bela diri.

Shamil Abdulmuslimov sendiri merupakan mantan petarung MMA yang memiliki catatan rekor kemenangan 11-4-0. Ia memulai debutnya sebagai petarung profesional pada 2007, sebelum menutup kariernya di laga terakhir pada Maret 2013.