INDOSPORT.COM – Petarung UFC, Conor McGregor diyakini tak memiliki harapan untuk menang bila melawan petinju asal Filipina, Manny Pacquiao.
McGregor dikabarkan bakal melawan Pacquiao di atas ring tinju pada awal tahun 2021, atau setelah pertarungan eksibisi melawan Dustin Poirier pada 23 Januari tahun depan.
Namun kepercayaan diri yang ditunjukkan oleh McGregor yang sesumbar bakal mengalahkan The Pac-Man, nyatanya diragukan oleh sebagian orang. Salah satunya ialah Joe Rogan selaku kometator olahraga terkemuka, dengan menilai bahwa McGregor berpeluang kecil untuk menumbangkan Pacquiao.
Pasalnya, Joe Rogan menilai bahwa The Notorious masih minim pengalaman di atas ring tinju, yakni hanya melawan Floyd Mayweather pada 2017 yang berakhir kekalahan di ronde ke-10. Berbeda dengan Pacquiao yang memang sudah dikenal sebagai salah satu petinju terhebat di dunia.
“Anda berbicara tentang salah satu petinju terhebat sepanjang masa, yang akan melawan seorang pria dengan pengalaman satu laga tinju profesional,” kata Joe Rogan, dilansir dari laman MMA News.
“Gaya Floyd Mayweather ialah menemukan celah dan menjadi dominan. Conor McGregor adalah orang aneh, dia suka meledak-ledak, sangat cepat dan kerap membuat lelah diri sendiri,”
“Apa yang dilakukan oleh Mayweather ialah selalu menghemat tenaga, dan menyadari bahwa McGregor dapat memukul tetapi ia tahu bagaimana cara mengalahkannya. Itu lah yang dilakukan oleh seorang petinju,” jelasnya.
Sekadar informasi, sebelumnya Manny Pacquiao tak tertarik dengan tawaran yang terus diajukan oleh kubu Conor McGregor untuk berduel dengannya di turnamen tinju.
Namun ia akhirnya berubah pikiran, setelah memutuskan untuk menyumbangkan sebagian besar keuntungannya untuk masyarakat Filipina yang terkena dampak selama pandemi virus corona. Hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut kepastian tanggal dari duel akbar tersebut.