Baru-baru ini, tersiar kabar jika salah satu pemain Timnas Afrika Selatan, Frans Malherbe menancapkan giginya ke bahu pemain Timnas Amerika Serikat, Matt Trouville dalam pertandingan babak penyisihan Grup B di Piala Dunia Rugby 2015.
Seperti yang dilansir dari DailyMail, saat sedang terjadi perebutan bola, Malherbe terlihat menggigit bahu dari pemain kunci Amerika Serikat, Matt Trouville.
Uniknya, Trouville sendiri mengaku tidak merasakan gigitan itu atau tidak mengingat kejadian tersebut menimpanya. Mungkin, karena ia mengenakan pengaman bantalan pada bahunya itu.
Seorang juru bicara dari tim Afrika Selatan menanggapi insiden tersebut, jika pihaknya juga tidak menyadari adanya kejadian tersebut. Ia juga menerima keputusan apapun yang akan diberikan oleh pihak yang berwenang.
“Kami tidak menyadari kejadian itu, tetapi jika para pengadil ingin bertindak, maka itu adalah tugas mereka,” jelasnya.
Kini insiden tersebut, masuk dalam perbincangan para pengurus untuk membuat tindakan lebih lanjut. Menggigit merupakan salah satu pelanggaran paling serius dalam rugby dan Malherbe bisa saja diusir dari Piala Dunia Rugby jika kasus ini telah usai dibicarakan.
Jika benar Malherbe akan menerima sanksi, maka ia telah mempermalukan timnasnya sendiri. Padahal, Afrika Selatan merupakan tim yang paling disegani oleh tim lain di Grup B karena permainan mereka yang impresif.
Insiden gigitan ini bukanlah yang pertama. Kejadian yang sama pernah terjadi pada legenda pemain rugby Afrika Selatan, Johan Le Roux yang pernah menggigit pemain rugby asal Selandia Baru, Sean Fitzpatrick. Ia pun dihukum tidak boleh bertanding selama 18 bulan pada tahun 1994 lalu.
Sementara dalam dunia sepabakbola, penyerang Timnas Uruguay, Luis Suarez juga pernah menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini dalam pertandingan Piala Dunia 2014 lalu dan ia pun dihukum tidak boleh bermain selama 4 bulan.