Indonesia Ingin Perbaiki Peringkat di Kejuaraan Dunia Wushu XII

Kamis, 5 November 2015 19:16 WIB
Penulis: Dian Eko Prasetio | Editor: Randy Prasatya
© Yohanes/INDOSPORT
 Copyright: © Yohanes/INDOSPORT

Sekertaris Jendral Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Iwan Kwok menjelaskan bahwa dalam kejuaraan kali ini, kontingen Indonesia tidak menargetkan medali yang muluk-muluk. PB WI dalam kejuaraan kali ini hanya mencoba untuk memperbaiki peringkat dibanding kejuaraan lalu.

“Raihan prestasi tidak ada target, hanya kami ingin memperbaiki peringkat dan prestasi di kejuaraan dunia sebelumnya. Sebab ini kejuaraan dunia yang diikuti 73 negara yang peta kekuataannya mudah sekali bergeser. Tahun 2013 kita meraih 1 emas dan posisi 11, tahun ini tentu kami berharap bisa ada di 10 besar,” jelas Iwan dalam konfrensi pers di Jakarta.

Selain itu, dukungan dana dari pihak pemerintah juga sangat dibutuhkan dalam menyukseskan acara ini. Iwan mengatakan, pendanaan anggaran yang dibutuhkan untuk menyukseskan kejuaraan ini sekitar Rp 14 miliar, pihak pemerintah juga antusias untuk menyambut kejuaraan ini.

“Bantuan dari pemerintah belum bisa kita sebutkan jumlahnya, tapi kita lihat pemerintah antusias mendukung acara ini. Begitu juga Pemrov DKI, mereka akan memfasilitasi apa yang akan kita butuhkan dalam kejuaraan nanti,” sambung Iwan.

Dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu sendiri, tidak terlepas karena peran aktif PB WI di mata internasional, seperti mengirimkan wasit-wasitnya dalam kejuaraan internasional.

“PB WI selalu hadir di berbagai kejuaraan dunia, termasuk menyumbangkan wasitnya ke ajang internasional. Atas prestasi itu, maka IWUF (International Wushu Federation)memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah,” jelas ketua Panitia, IGK Manila.