Asian Games 2018

Velodrome Tak Berubah, Ahok Semprot Pihak Pengembang

Rabu, 13 Januari 2016 19:38 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kabarnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menggandeng perusahaan dari Inggris untuk menjadikan velodrome ini seperti stadion balap di Inggris. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kabarnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menggandeng perusahaan dari Inggris untuk menjadikan velodrome ini seperti stadion balap di Inggris.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pihak PT Jakpro hanya mengumbar janji semata soal renovasi stadion balap sepeda Velodrome yang terletak di Rawamangun, Jakarta Timur, 

"Ini sudah setahun. Mana groundbreaking LRT yang janjinya Desember. Tanah sudah ada, masalahnya dimana yang cuma ngomong penggabungan saham, penggabungan terus, kita kan bukan orang finance, kita mau kerja," ujar Ahok. 

Ahok tegaskan bahwa pengerjaan kawasan Velodrome yang diperuntukan untuk Asian Games 2018 harus segera dikerjakan. Menurut Ahok semakin mendekati Asian Games namun belum ada perubahan yang terjadi di Velodrome. 

Ahok bahkan mengatakan jika memang tak sanggup untuk melakukan renovasi lebih baik direksi PT Jakpro mengundurkan diri, 

"Kalau masih sanggup kerja ya  kerja, kalau nggak sanggup ganti orang, kalau nggak sanggup jalankan terus,"tutur mantan anggota DPR dari partai Golkar tersebut.

Pihak Pemprov DKI Jakarta praktis hanya memiliki waktu sepekan untuk adanya tindakan tegas terkait hal ini, pasalnya Kemenpora menilai Pemprov DKI Jakarta tak serius merehabilitasi Velodrome. Jika tak ada langkah cepat dan strategis, Kemenpora akan turun tangan atasi hal ini. 

8