Ada Bukti Baru, Atletik Rusia Kembali Terancam Sanksi

Senin, 7 Maret 2016 18:28 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:

Para atlet atletik Rusia dilarang tampil di seluruh kejuaraan atletik internasional. Penyebabnya, diduga para pelatih menggunakan doping dalam sistem kepelatihan mereka. 

Akibatnya, mereka mungkin akan absen di Olimpiade Rio. Larangan ini bermula pada sebuah pernyataan yang berasal dari dalam negeri, bahwa sebuah perusahaan telah mendanai program doping tim Rusia.


Ketua IAAF, Sebastian Coe

Untuk bisa tampil di Rio, Rusia berharap mendapatkan penangguhan dari asosiasi atletik internasional (IAAF). Sejauh ini, Rusia mencoba meyakinkan IAAF dan asosiasi anti-doping internasional (WADA) untuk mencabut hukumannya sementara dan bisa tetap bresaing di Olimpiade Rio.

Namun, berita terbaru, sebuah stasiun televisi Jerman menayangkan sebuah dokumenter tentang salah satu pelatih Rusia yang terlibat skandal doping. Dalam film tersebut, pelatih tersebut masih berkativitas di pedalaman Rusia. 

Menanggapi hal ini, pengamat anti-doping asal Jerman Andrea Gotzmann menyatakan bahwa hal ini adalah sebuah tragedi. "Berita yang mengungkap kejadian di Rusia adalah sebuah alarm. Ini merupakan tragedi bagi dunia olahraga, dan seluruh atlet yang bersih," ujar Gotzmann.


Andrea Gotzmann menyebutkan skandal doping yang melibatkan tim atletik Rusia adalah sebuah tragedi olahraga.

Tentu saja ini merupakan bagian dari pelanggaran secara terang-terangan dari IAAF dan WADA. Kedua badan internasional ini sedang menyelidiki kebenaran berita tersebut.

Ketua IAAF, Sebastian Coe juga akan keras terhadap para atlet maupun pelatih yang terlibat doping. Ia menyebutkan bahwa setiap pelanggaran dan kecurangan yang melibatkan doping dalam dunia atletik, tidak akan ditoleransi.

 Jika investigasi IAAF terbukti benar maka harapan Rusia akan pupus. Hal ini akan menjadi pukulan telak bagi negara Beruang Merah.