Olimpiade 2016

Terlibat Skandal Doping, Atlet Rusia Dilarang Tampil di Olimpiade 2016

Sabtu, 18 Juni 2016 19:34 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Pupus sudah harapan Rusia untuk mengirimkan atlet-atlet terbaiknya ke pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade 2016 yang berlangsung Agustus mendatang di Rio De Janiero, Brasil.

Atlet-atlet Rusia dilarang tampil di semua kompetisi internasinal termasuk Olimpiade 2016, terkait tuduhan penggunaan doping secara besar-besaran. Hukuman larangan tampil tersebut dijatuhkan Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF) pada Jumat, (17/06/16) waktu setempat.

Sebelumnya pada Novermber 2015 yang lalu, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengatakan bahwa Rusia terlibat dalam skandal doping yang disponsori negara. Hal itulah yang membuat IAAF menolak mencabut sanksi pembekuan Atletik Rusia yang telah dijatuhkan sejak akhir 2015 yang lalu.

Laporan terbaru WADA menyebutkan bahwa nantinya masih banyak atlet Rusia yang bakal terjegal karena gagal tes doping. Tak hanya itu, masih banyak juga para penguji doping di Rusia yang tidak mematuhi aturan seperti yang ditetapkan WADA.

Rusia pun mengecam keputusan IAAF yang benar-benar sangat mengecewakan. Karena sebelumnya, Rusia sudah berusaha sekeras mungkin melakukan segala cara untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat internasional.

Sebuah pernyataan dari Departemen Rusia Sport melanjutkan: “Kami telah membangun kembali lembaga-lembaga anti-doping kami yang sedang dipimpin oleh pakar internasional dihormati.

“Atlet kami sedang diuji oleh lembaga anti-doping di Inggris, UKAD, dan setiap orang dari mereka sedang menjalani minimal tiga tes di samping persyaratan biasa. Kami sama sekali tak merahasiakan sesuatu.”

141