PON Jabar 2016

Kontingen Tuan Rumah Dituduh Curang, Ini Tanggapan Gubernur Jabar

Rabu, 28 September 2016 06:12 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dalam press conference yang digelar di Media Center Utama (MCU) PON XIX/2016 Jabar, Trans Luxury Hotel, Gatot Subroto Bandung. Copyright: © Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dalam press conference yang digelar di Media Center Utama (MCU) PON XIX/2016 Jabar, Trans Luxury Hotel, Gatot Subroto Bandung.

Ahmad Heryawan menyatakan banyak tuduhan yang ditujukan kepada kontingen Jabar tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Gubernur Jabar yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB PON Jabar 2016 ini menyatakan bahwa sejumlah masalah yang beredar luas di media sosial tidak valid.

"Pada kasus-kasus kericuhan yang terjadi selama PON berlangsung banyak mengundang perhatian masyarakat khususnya netizen yang menerima informasi lewat media sosial, yang belum tentu valid," kata Ahmad Heryawan seperti dikutip dari Antara.


Keberhasilan kontingen Jabar menjuarai sejumlah cabang di PON Jabar 2016 dituding melalui kecurangan.

Pria yang akrab disapa Aher ini memaparkan sejumlah masalah yang memang datang dari kecurangan wasit, sikap tidak sportif, hingga sejumlah kecurangan lainnya. Aher juga meminta masyarakat yang mendapatkan info dari media sosial agar mengecek kembali kebenarannya.

"Di dalam merekonstruksi fakta untuk dikonsumsi khalayak umum, harus berimbang dengan verifikasi yang tidak cukup sekali saja. Masalah ini wajar menjadikan Jabar sebagai sorotan masyarakat khususnya dari provinsi lain karena berstatus sebagai tuan rumah," kata Aher.

Namun, Aher mengatakan bahwa para atlet Jabar yang bertanding tidak terlalu mempermasalahkan tuduhan yang mengalir. Padahal Aher mengakui bahwa seluruh tuduhan soal dugaan kecurangan tersebut cukup mendeskreditkan kontingennya sebagai tuan rumah.