Critic Sport

Peparnas Jabar 2016, Momentum Perlakuan Setara Bagi Kaum Difabel di Arena Olahraga

Jumat, 11 November 2016 15:00 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Peparnas jadi ajang kesetaraan bagi kaum difabel

Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indah Parawansa menyebut Peparnas menjadi jalan pembuka untuk perlakukan setara bagi para kaum difabel. Untuk urusan bonus, Khofifa juga mengharapkan agar tak ada perbedaan reward antara atlet normal dengan atlet difabel.

"Saya sudah meminta kesetaraan perlakuan dan prestasi untuk olahragawan difabel dan hari ini saya memohon kepada gubernur Jawa Barat dan seluruh pemerintah daerah lainnya," ujar Khofifah saat penutupan Peparnas XV/2016 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (24/10/16). 

tak sekadar untuk atlet, Mensos juga mengharaoan agar ke depannya perlakuan setara tak hanya mencakup para atlet difabel semata, namun secara luas bagi kaum difabel di seluruh Indonesia. Ia menyebut kesetaraan perlakuan dan pemenuhan hak-hak menjadi mandat dari RUU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. 

Hal senada disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua PB Peparnas XV/2016 Deddy Mizwar. Deddy menyebut bonus setara bagi atlet dan atlet normal dapat diwujudkan jika anggaran tiap-tiap daerah mampu mengakomodasi hal tersebut.

"Yang penting bagaimana kita bisa menghargai selayaknya bagi atlet berprestasi. Jangan sampai terlihat upaya dan kerja sama mereka tidak diapresiasi oleh kita," ujar Deddy Mizwar.

“Makanya di Jawa Barat kalau ada keluarganya atlet yang berprestasi kita beri beasiswa. Ini merupakan bentuk penghargaan kita kepada mereka," tambah Wakil Gubernur yang juga aktor kawakan tersebut.

50