Hari ini, tepat tanggal 1 Desember adalah hari di mana seluruh dunia memperingati penderitaan dan menyebarkan informasi atas kesadaran pencegahan virus HIV/AIDS. Sejak ditemukan sekitar satu abad silam, virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia ini menjadi pandemik di seluruh penjuru bola dunia.
Kasus HIV/AIDS pertama kali ditemukan setelah kematian seorang warga di Congo pada 1959 silam. Setiap tahunnya, virus HIV terus berkembang dan tersebar hingga keluar benua Afrika.
Seperti kasus pertama yang terjadi di Amerika Serikat pada 1980-an. Seorang warga San Fransisco bernama Ken Horne tercatat sebagai pasien dengan HIV/AIDS pertama. Dengan latar belakang penemuan di benua Afrika yang diniliai memiliki edukasi rendah, virus ini dianggap tidak mungkin tersebar di negara-negara maju. Ternyata, hal ini dipatahkan oleh kasus Horne.

Kesadaran terhadap virus HIV bisa disebarkan melalui dunia olahraga.
Pada era 1970-an, HIV kemudian banyak menyerang kaum berorientasi seksual homoseksual. Sebut saja vokalis band legendaris, Queen, Freddie Mercury yang terjangkit HIV/AIDS dan dipercaya tertular karena melakukan hubungan seksual sesama jenis kelamin. Pandangan bahwa HIV/AIDS berhubungan erat dengan kaum homoseksual bertahan hingga 1990-an.
Tapi, pandangan-pandangan itu dipatahkan oleh beberapa kasus yang terjadi di dunia olahraga. Sebut saja, legenda tim NBA, LA Lakers yang tak diduga-duga mengumumkan bahwa dirinya mengidap HIV/AIDS di 1991. Sekitar hampir satu dekade sebelum pebasket itu, seorang legenda tenis Amerika juga terjangkit dan mengejutkan dunia.
Berikut ini INDOSPORT merangkum tiga kasus HIV dari dunia olahraga yang memberikan pengaruh bagi kesadaran khalayak terhadap virus mematikan ini.