Critic Sport

Menuju Olahraga Indonesia yang Lebih Baik di 2017

Jumat, 30 Desember 2016 15:00 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Joko Sedayu
 Copyright:
Masalah Dana Menjadi Masalah Klasik

Permasalahan dana memang menjadi sumber utama masalah terhambatnya Indonesia untuk meraih prestasi. Permasalahan ini pun ditemukan saat pembalap muda Indonesia, Ryo Haryanto mencoba mengejar asa untuk meraih prestasi di ajang Formula 1.

Rio memang berhasil menorehkan sejarah dengan menjadi pembalap F1 satu-satunya asal Indonesia. Namun, perjalanan Rio untuk berlaga di ajang Formula 1 tidaklah mudah.

Pembalap asal Solo ini harus banting tulang mencari dana untuk memuluskan langkahnya berlaga di ajang bergengsi jet darat tersebut.

Seperti diketahui, Rio harus menyediakan dana sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp213 miliar kepada Tim Manor Racing sebagai tim yang akan dibela Rio. Pemerintah pun melalui Kemenpora mencoba membantu, namun langkah Kemenpora terbentur birokrasi dari DPR.

"Secara administrasi sudah. Kami (Kemenpora) yang mengusulkan. Tapi semuanya tergantung dengan DPR, bisa diterima atau malah sebaliknya," ucap Alfitra Salam saat masih menjabat Sesmenpora.

Dengan terhambat kendala ini, benar saja akhirnya langkah Rio Haryanto di ajang Formula 1 harus berakhir lebih cepat. Pembalap 20 tahun itu akhirnya harus rela kehilangan posisinya dari Manor Racing. Rio hanya berlaga sebanyak 12 seri di ajang Formula 1.

781