Sampai saat ini, Chief de Mission (CdM) alias ketua kontingen Indonesia untuk SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia belum diputuskan. Dalam waktu dekat, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan melaporkan mengenai hal ini kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Padahal ajang dua tahunan tersebut akan diselenggarakan dalam waktu kurang dari empat bulan lagi. Ketua Umum KOI, Erick Thohir, mengungkapkan pihaknya akan berkomunikasi dengan Kemenpora terkait penunjukan CdM untuk ajang SEA Games 2017.
Sebelumnya Kemenpora sempat menawarkan peran CdM ke beberapa atlet legendaris Indonesia, termasuk Susy Susanti dan Yayuk Basuki. Lantas, apa yang menyebabkan KOI belum menetapkan ketua kontingen untuk SEA Games 2017? Padahal saat olimpade, ketua kontingen sudah diputuskan tujuh bulan sebelum ajang tersebut berlangsung.
"Mungkin minggu ini saya akan mengirimkan surat untuk Kemenpora mengenai CdM SEA Games. Sedangkan untuk CdM Asian Games, kita masih punya waktu. Kemarin beberapa nama sudah diajukan namun semua sibuk dengan kegiatan masing-masing dan kita tidak bisa memaksakan kalau individu belum mau," ujar Erick, Kamis (20/04/17).
Erick mengakui jika selama ini pihaknya terlalu disibukkan dengan persiapan Asian Games sehingga untuk persiapan SEA Games termasuk penunjukan CdM kurang menjadi perhatian utama.
"Ini yang perlu kita perbaiki, baik di KOI dan hubungan kita dengan stakeholder lain mungkin karena kita semua terlalu fokus di Asian Games itu juga jadi koreksi," tutup bos Inter Milan itu.
Susy Susanti dan Yayuk Basuki telah secara resmi menolak tawaran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menjadi ketua kontingen Indonesia di SEA Games 2017 karena kesibukan mereka sebagai pengurus PB Cabor dan Anggota DPR.
Selain itu, nama legenda dunia binaraga Indonesia, Ade Rai, juga masuk dalam kandidat ketua kontingen ajang uda tahunan tersebut.