Bertempat di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta pada Senin (22/05/17) ini, Tono Suratman selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), resmi melantik Prabowo Subianto sebagai pimpinan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu akan menjalani tugas sebagai ketua IPSI untuk periode 2016-2020.
Proses pelantikan Prabowo ini pun sedikit terlambat beberapa bulan. Pasalnya, proses pemilihan ketua baru IPSI sendiri sudah dilakukan di Bali pada 4 Desember 2016 lalu. Saat itu, Prabowo terpilih secara aklamasi.
Prabowo kembali menjadi pimpinan PB IPSI untuk periode 2016-2020.Pasca pelantikan, pria kelahiran 17 Oktober 1951 itu mengatakan pada awak media bahwa ia tidak merasa keberatan dan bersyukur acara pelantikan dapat berjalan dengan lancar.
"Pelantikan ini memang beberapa kali ditunda karena ada kesibukan. Setelah waktunya tepat, akhirnya pelantikan bisa dilakukan dengan lancar," kata Prabowo Subianto usai pelantikan seperti dikutip dari Antara.
Meski ada keterlambatan dalam pelantikan, Prabowo mengatakan PB IPSI periode 2016-2020 tetap menjalankan semua program yang telah dicanangkan. Apalagi, Indonesia dihadapkan dengan banyak kejuaraan internasional seperti SEA Games 2017 maupun Asian Games 2018.
Prabowo berharap silat dapat dipertandingkan di Olimpiade.Selain itu, pria yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden tersebut memiliki harapan agar di masa kepemimpinannya saat ini, silat dapat lebih dikenal dunia internasional serta dapat masuk dalam cabor yang dipertandingkan di Olimpiade.
"Selain terus mengejar prestasi, kami juga terus mengampanyekan pencak silat supaya digandrungi oleh masyarakat dunia. Pencak silat adalah warisan budaya nenek moyang kita."
"Maka mari kita terus jaga salah satu warisan budaya Indonesia. Saat ini juga terus berjuang agar pencak silat bisa dipertandingkan pada Olimpiade," tutup Prabowo.