Si Tukang Lipat Parasut Jafro Megawanto, dari Gaji 5 Ribu hingga Bonus 2,4 Miliar

Selasa, 4 September 2018 15:00 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:
Dari PON ke Piala Dunia

Akan tetapi, hal tersebut tak mengurungkan niatnya bekercimpung lebih dalam lagi di dunia paralayang. Justru, Jafro seketika mempunyai mimpi untuk menjadi pilot paralayang. Sayang, impiannya tersebut sempat dicekal oleh kedua orang tuanya akibat biaya yang tak murah.

Pada akhirnya, kini kedua orang tua Jafro bisa tersenyum lepas, melihat kesuksesan sang anak yang berhasil membawa harum nama Indonesia, baik di dalam negeri ataupun luar negeri. Sejak pertama kali mengikuti lomba parayalang, Jafro berhasil mendapatkan respons positif dari berbagai pihak.

Tahun 2016, menjadi tahun yang sangat berarti dalam hidupnya. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON), Jafro berhasil membawa medali emas. Setahun berselang, ia berhasil menjadi runner-up pada Piala Dunia Paralayang di Kanada. 

Setelah itu, berbagai kompetisi berhasil ia menangi, puncaknya ketika membela Indonesia pada Asian Games 2018. Jafro berhasil meraih dua medali emas, dan satu medali perunggu dari tiga nomor cabor paralayang.

Kini, sang paraboy dengan upah 5 ribu rupiah, telah berubah menjadi seorang milliader, berkat mimpinya sebagai pilot paralayang.

Penulis: Ridi Fadhilah Khan

Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT