Bola Internasional

Jika SEA Games 2019 Jadi di Indonesia, Timnas U-22 Vietnam Bakal Telan Kerugian

Kamis, 21 Maret 2019 15:26 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© 24h.com
Perebutan di lini tengah dalam pertandingan Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Vietnam U-22 di Piala AFF U-22 2019 Copyright: © 24h.com
Perebutan di lini tengah dalam pertandingan Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Vietnam U-22 di Piala AFF U-22 2019

INDOSPORT.COM - Salah satu media Vietnam, Soha mengutip laporan dari harian surat kabar Filipina, Daily Tribune yang memberikan kabar mengejutkan bahwa timnas sepak bola negaranya bakal rugi. Hal ini terkait kemungkinan batalnya Filipina menjadi tuan rumah SEA Games 2019, Kamis (20/03/19). 

Menurut laporan, Filipina dikabarkan akan kehilangan hak sebagai tuah rumah SEA Games 2019, disinyalir lantaran kurangnya dana maupun pertikaian yang terjadi di antara pejabat tinggi olahraga di negara tersebut. 

Daily Tribune memberi kabar jika saat ini Dewan Federasi SEA Games masih terus memantau secara cermat kondisi di Filipina, jelang pembukaan turnamen multicabang olahraga terbesar di ASEAN yang bakal dihelat pada November 2019.

Jika Filipina kehilangan hak untuk menjadi tuan rumah, maka Indonesia dan Thailand siap menjadi kandidat terbaik untuk tuan rumah SEA Games ke-30. Seorang pejabat Filipina bahkan menyuarakan kekecewaannya dengan perkembangan yang terjadi saat ini.

"Satu-satunya hal yang mereka minta adalah, jika kita (Filipina) akan mundur, agar melakukan hal itu secepat mungkin sehingga itu akan adil bagi siapa pun yang akan menggantikan kita (Filipina)," ujar salah satu Dewan. 

"Tentu saja mereka tak senang. Pertama, kami mengagendakan 56 cabang olahraga dengan banyak cabor baru yang bahkan sebelumnya belum jadi cabor ekshibisi. Kemudian, ada laporan tentang kurangnya dana dan pertengkaran di antara pejabat olahraga, khususnya di POC (Komite Olimpiade Filipina),” jelasnya.

Bukan kali ini saja sebuah negara memutuskan mundur sebagai tuan rumah SEA Games 2019. Sebelumnya, Brunei Darussalam pernah melakukan hal tersebut karena kekurangan fasilitas dan sumber daya manusia guna menjamu lebih dari 10 ribu atlet dari 11 negara.

Kemungkinan besar tahun ini Filipina juga harus menyerahkan hak untuk menjadi tuan rumah ke negara lain. Akan tetapi mengurus permasalahan Filipina saat ini sangat sulit, dikarenakan Kongres hanya memiliki waktu selama 8 bulan. 

Kendati demikian, apabila SEA Games ke-30 diadakan di Thailand atau Indonesia, tentunya timnas U22 Vietnam  akan menghadapi lebih banyak kesulitan untuk mencapai tujuan di kejuaraan untuk pertama kalinya dalam sejarah. 

Timnas Vietnam U-22 akan kesulitan meraih gelar juara mengingat Thailand dan Indonesia merupakan pesaing terberat Vietnam. Keduanya juga dipastikan bakal mendapatkan dukungan besar suporter sepak bola yang mendukung timnya di SEA Games. 

Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

Penulis: Neneng Astrianti.