INDOSPORT.COM - Kondisi Jayapura yang masih terus diguyur hujan kabarnya mengganggu aktivitas pekerjaan Stadion Papua Bangkit. Pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 ini kemungkinan mengalami kemoloran.
Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Dispora), Daud Ngabalin, mengatakan bahwa berdasarkan laporan pihak perusahaan, proses pembangunan bisa mengalami kemoloran hingga dua bulan karena material diambil dari daerah Doyo sementara terhambat akibat putusnya jembatan di sana.
"Harapan kami, jembatan sementara yang sedang dikerjakan TNI dan Polri bisa cepat selesai," ujar Daud kepada sejumlah wartawan di Jayapura, Sabtu (23/3/19).
"Curah hujan yang meningkat akhir-akhir ini dikhawatirkan membuat pengerjaan terhambat. Sudah pasti dapat memperlambat pembangunan lintasan lari. Apalagi pengaspalan lintasan membutuhkan cahaya matahari," sambungnya.
Daud menambahkan, proses pengerjaan lintasan lari Stadion Papua Bangkit bukan mengejar cepat selesai, tapi lebih kepada kualitas. Pihak perusahaan pasti akan meminta penambahan waktu karena dalam proses pengaspalan harus terkena sinar matahari langsung sekitar lima jam.
"Jadi untuk pengerjaan sintetis itu butuh lima jam. Kalau hujan, pengerjaan berhenti karena kami mengejar kualitas, bukan waktu selesai. Kualitas tetap nomor satu bagi kami,” terangnya.
Sebagai informasi, sejumlah venue yang dibangun untuk PON 2020 di Kab. Jayapura yang sedang dibangun adalah venue Hockey dan kricket di daerah Doyo, GOR GIDI depan Yonif 751, Stadion Papua Bangkit, Aquatic, lapangan tembak, dan GOR Istora.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT