INDOSPORT.COM - Dalam beberapa pekan terakhir, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) disulap menjadi tempat kampanye Calon Presiden (Capres) 01 dan 02. Menariknya, para pendukung Capres 01 dan 02 berhasil memenuhi SUGBK.
Di waktu yang bersamaan terdapat pula gelaran Piala Presiden yang sudah melahirkan Arema FC sebagai juara usai mengalahkan Persebaya Surabaya. Pertandingan ini tentu tak kalah meriah dengan kampanye yang digelar oleh Capres 01 dan 02.
Lantas, bila dibandingkan antara kampanye Capres 01 dan 02 dengan para penonton yang hadir di final Piala Presiden 2019, mana yang lebih banyak?
Berdasarkan data yang dilansir dari Kompas.com dan Bisnis.com, bila digabungkan jumlah kehadiran para pendukung Capres 01 dan 02 berkisar dari 100.000-120.000 orang. Tepatnya 80.000-100.000 orang untuk pasangan 01. Sedangkan untuk pasangan 02 terhitung dari 100.000-116.000 orang.
Walau begitu, jumlah tersebut masih belum bisa memecahkan rekor kehadiran SUGBK yang masih dipegang oleh pertandingan Persib Bandung vs PSMS Medan pada tahun 1985. Kala itu, laga ini berhasil mendatangkan 150.000 orang.
Di sisi lain, pada pertandingan final Piala Presiden 2019 yang berlangsung dalam dua leg. Tercatat sebanyak 90.000 orang telah menghadiri partai penuh gengsi ini. Lebih jelasnya pada leg pertama yang berlangsung di Gelora Bung Tomo (GBT), diketahui sebanyak 50.000 orang memadati stadion.
Sedangkan di leg kedua yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, tercatat ada 40.000 orang yang hadir untuk melihat langsung juara Piala Presiden 2019 ini.
Bila melihat catatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa jumlah kehadiran para pendukung paslon 01 dan 02 nyatanya masih jauh lebih unggul daripada jumlah penonton yang hadir di dua leg final Piala Presiden 2019 lalu.
Terus Ikuti Perkembangan Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT