INDOSPORT.COM – Pemerintah Tokyo melakukan langkap antisipasi kepadatan lalu lintas selama penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020. Salah satu upayanya yakni menaikkan tarif tol dalam kota.
Dilansir dari laman Kyodonews, Pemerintah kota Tokyo dan Metropolitan Expressway di Tokyo akan menaikkan tarif tol dalam kota sebesar 1.000 yen atau setara dengan Rp135 ribu.
Kenaikan tarif tol ini hanya dibebankan kepada kendaraan yang melintas pada pukul 6.00 hingga pukul 22.00 selama Olimpiade dan Paralympic Games yang berlangsung Juli hingga Agustus tahun depan.
“Bus, taksi, truk, dan kendaraan bantuan untuk penyandang cacat akan dibebaskan dari kenaikan tarif tol,” demikian pernyataan Pemerintah Kota Tokyo.
Selain menaikkan tarif tol, pemerintah juga menghimbau agar kendaraan berat pengangkut logistis melintas pada tengah malam atau dini hari agar tidak menimbulkan kepadatan lalu lintas.
Nantinya, pihak Metropolitan Expressway juga menerapkan sistem buka tutup pada sejumlah pintu tol.
Menurut perhitungan Kementerian Transportasi dan Badan Kepolisian Nasional di Jelang, butuh waktu 80 menit untuk melakukan perjalanan sekitar 18 kilometer dari desa Olimpiade di tepi laut menuju New National Stadion apabila langkah ini tidak diambil.
“Dengan mengambil langkah-langkah seperti menutup beberapa pintu masuk tol dan menyesuaikan biaya, waktu perjalanan akan menjadi 20 menit,” imbuh mereka.
Selama ini, fenomena cuaca ekstrem seperti angin topan atau gelombang panas di Tokyo telah menjadi keprihatinan karena dapat menyebabkan kekacauan pada suatu event di Negeri Sakura.